Dahulu, pernah sekali gadis itu merasa begini.
Setiap hari ia menegak,
Tersenyum,
Dan berkata baik-baik saja
Seakan tak ada rasa berat yang tersimpan,
Seakan tak ada rasa luka yang menggores dalam,
Seakan semua yang ia alami, khayal semata.
She killed herself, right after she showed the world what she got. Right after she dances effortlessly. Right after she dances beautifully. Right after she dances perfectly.
"I was perfect."
With that, she ended all of her pain.
Saat ini, jam di manapun telah menunjukkan angka dua belas dan tujuh belas. Namun, aku masih bertahan dengan mata yang tak kunjung terpejam.
Jika kamu bertanya apa yang menahanku,
Jawabannya ialah diriku, pikiranku, dunia ini, dan segala isinya.
Bagaimana bisa aku bertindak biasa saja setelah semua yang kamu perbuat?
Oh, cut the crap. Dari Awal seharusnya aku tahu bahwa kamu tak membawa apa-apa melainkan masalah.