amee_1102

Mohon koreksi dan masukannya

mirayulia31

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh kak. Sebelumnya maaf sudah mengganggu waktu kakak. Saya hanya ingin promosi cerita saya. Siapa tau kakak berkenan membaca  cerita ini..
          
          Terima kasih
          
          Blurb:
          Shanum tak berfikir dua kali ketika menerima lamaran yang datang pada ayahnya. Dia tau betul sepasang suami istri yang tengah menghadap kedua orang tuanya. Mereka adalah Umi dan Abah dari lelaki yang selama ini dikaguminya. 
          Tepat sehari setelah proses lamaran itu, Shanum benar-benar menyesali keputusannya. Lamaran itu datang bukan dari lelaki itu, melainkan dari adiknya.
          
          https://www.wattpad.com/1160594310-100-hari-bersamanya

uriicebear

Hai! Salam kenal kak:) mampir yuk ke cerita ku. Baca aja dulu, kali aja suka! https://my.w.tt/6FyOhHffQ5
          
          KISAH MEREKA
          
          Ini kisah dari masa lalu yang belum terselesaikan, kisah mereka yang selalu mereka simpan dalam diam. Tentang ikatan pertemanan antara lelaki dan perempuan, sudah tau kan bahwa tak ada pertemanan murni antara lelaki dan perempuan?
          
          Tentang Daisy yang tak sengaja menjatuhkan hatinya pada Devan, padahal jelas-jelas ada orang yang benar-benar tulus kepadanya. Lalu tentang Devan yang keliru atas perasaannya, ia bingung, rasa yang diberikan pada orang yang ia cinta benar-benar rasa cinta atau hanya rasa sayang sebatas teman. Dan yang pasti juga tentang mereka yang selalu ada, ataupun mereka yang datang hanya untuk singgah sementara. 
          
          Ini kisah rumit anak SMA yang disusun sedemikian rupa dan akan membuatmu terbawa pada kisah mereka.
          
          ***

reniar15

"Kenapa lo gak mau jadi cewek gue dan lebih milih dikurung digudang hah? Lo gak tahu banyak yang ngantri pengen jadi cewek gue?!"
          
          Tentu saja aku tahu. Tapi siapa yang peduli? "Kalo banyak yang ngantri kenapa lo ngebet banget pengen gue jadi cewek lo?" Jawabku sensi.
          
          Ckk dia berdecak kesal. "Kalo gue maunya lo ya lo!" Dia menunjukku. Ku tepis telunjuknya kasar semoga saja sampai keseleo.
          
          "Jadi cewek gue!"
          
          "Nggk!"
          
          "Jadi cewek gue!"
          
          "Nggk!"
          
          "JADI CEWEK GUE KAREN!" Kali ini dia berteriak.
          
          "OGAH!!" Aku balas berteriak.
          
          Kami sama-sama terengah. Aku mendelosor duduk di atas lantai kemudian mengeluarkan cermin kecil yang selalu kubawa. Merapikan rambutku santai.
          
          Tama kian melotot melihatku. Kenapa coba?
          
          https://my.w.tt/i5057weSv0
          Kepoin ceritanya yuk kak❤