nadiaxchz

Nda08Aprilia

Halo Kak aku mau kasih rekomendasi cerita nih kalau menganggu bisa langsung hapus gak papa xixi....
          
          Udah baca belum cerita I AM (NOT) FINE AND YOU?. Kalau belum baca gih di jamin bikin baper dan susah move on
          
          ketika April bertemu dengan Januari...
          
          Apletha Rilea, seorang gadis ceria yang kelakuannya pecicilan minta ampun namun, siapa sangka jika dia adalah seorang pembunuh bayaran yang memendam sejuta luka.
          
          Jay Nuafarza Richard, seorang pria pendiam dan cenderung pemurung sebab ia selalu insecure akan segala hal. Ia yang dikenal sebagai putra bungsu Richard grub sebuah perusahaan mafia berbasis ilegal yang sangat di takuti.
          
          bagaimana kisah antara April seorang pembunuh bayaran tiba-tiba ditugaskan untuk mengawal Januari dari segala ancaman perusahaan mafia lain.
          
          Cuplikan adegan uwu mereka nih :
          
          "Hahahaha ...."
          
          "Perasaan kakak ketawa muluk nggak takut pita suaranya habis."
          
          "My Januari, dengerin ya apa pun yang dipikirin orang jangan dimasukin hati, lo tahu kenapa?" tanya April dengan tersenyum lebar.
          
          Spontan Jay menaikkan kedua alisnya. "Kenapa?" tanya balik Jay.
          
          "Karena itu nggak akan bikin lo bahagia, hidup bukan tentang pemikiran orang tetapi, tentang pemikiran diri lo sendiri. Nggak usah insecure darling," ucap April.
          
          Kepo nggak tuh sama kisah April dan Januari kalau iya kuy tap this link ➡ https://my.w.tt/IQ8ZmXEs5ab
          https://my.w.tt/IQ8ZmXEs5ab

dairyymilk

Hallo ka! kalau ada waktu luang,
          Mampir yuk ke cerita aku judulnya KENZIELL
          https://my.w.tt/1UwLh9mY59
          
          "Dasar kulkas!"
          
          "Berenti manggil gue kulkas"
          
          "Kak Kenzie gada bedanya kayak kulkas, sama-sama dingin"
          
          "Emang kulkas dingin?"
          
          "Kulkas kan emang dingin"
          
          "Kalo mati lampu?"
          
          Gadis itu mengerutkan keningnya, wajahnya terlihat serius ketika berpikir.
          
          "ISH TAU AH!"
          
          Satu kalimat yang selalu membuatku bahagia, sekaligus merasa khawatir ketika mengingatnya. Saat kamu menggenggam tangan mungilku. Bibir itu mengulas senyum lalu berkata, "kamu bukan adikku, tapi wanitaku"