betinafeminim

Halo, ijin promosi ya.
          Judul : Candu
          Main Cast : Haechan
          Konten : 18+
          
             Sasi bukanlah gadis populer yang menjadi pujaan setiap lelaki di sekolahnya. Ia hanya gadis biasa, polos namun berkat kepintaraannya, Sasi sering mondar-mandir diberbagai olimpiade.
          
                      Hidup Sasi terkesan monoton dan membosankan. Tidak ada yang begitu menarik, begitulah Haechan melihatnya. Namun bagaimana pun juga dirinya harus bisa mendekati Sasi dan mendapatkan gadis itu secara utuh jika ingin memenangkan taruhannya demi seodang gadis bernama Amara.
          
                      Sebelum Amara sadar, Sasi harus menjadi miliknya. Sayangnya, hal itu tidak bisa Haechan dapatkan. Ketika Amara sadar dan kembali ke kehidupan normalnya, membuat Haechan semakin gencar mendapatkan Sasi dengan berbagai cara.
          
                       Namun semakin lama Haechan semakin sadar, bahwa dirinya semakin terperangkap dalam cintanya untuk Sasi dan semakin melupakan perasaannya untuk Amara. Bahkan, jika Haechan tidak bertemu dengan Sasi, rasanya Ia sakau.
          
          Sebab Sasi adalah candunya.
          
          https://my.w.tt/FX6ctVwjb8

RestiatulFitriah

Mampirrr 
          
          Judul : Dalam Diam
          Penulis : Restiatul Fitriah
          Genre : Komedi Romance
          Status : Slow update
          Link : https://my.w.tt/hDv06hgaP7
          
          "Ada apa?" bingung Sri menatap kedua bola mata hitam Devid. Beberapa rambut hitamnya yang sedikit basah oleh ulah Acha membuat kegantengan Devid menambah.
          
          Acha sibuk memainkan air sungai tak menghiraukan Devid yang mulai mengeluarkan rayuan tingkat pasaran.
          
          "Ada mata bidadari yang lagi natap," seru Devid diakhiri tawa nyaringnya.
          
          Sri yang merasa dijaili mengulum senyum menahan malu menunduk. "Bisa aja, nih," gerutu Sri menutupi mulutnya.
          
          "Bisa, asalkan gak tepos kayak si Changcuters, noh!" bisik Devid menunjuk Acha dengan dagunya.
          
          Kedua kalinya Sri dibuat tertawa oleh Devid yang baru dikenal beberapa menit itu.
          
          "Heh! Gua dengar, ya! Kagak budek!" ketus Acha mendelik sebal. 
          
          "Sri, tepos itu pilihan makanya kamu harus bohay, ya," pesan Devid menatap Sri dengan mata manjanya.
          
          "Devid, kucrut ...!!" teriak Acha murka menjambak rambut Devid kasar.
          
          Sri bisa hanya tertawa melihat tingkah mereka berdua, sampai Yogi yang tiba-tiba datang langsung menjewer telinga keduanya.
          
          "Udah sore! Mau om hanyutin ke sungai, hah?" teriak Yogi pura-pura emosi.
          
          "A—adduh! Om .... Ampun," ringis kedunya.
          
          "Sri! Bawa airnya cepat."
          
          "Muhun, Kang." Sri pun cepat mengisi dengan air lalu dibawalah kedua ember itu.
          
          "Wadidaw tenaganya kuat, ya, Om, dua sekaligus, bohay ...," ucap Devid takjub.
          
          "Harus .... Sri namanya juga!" 
          
          "Kata siapa, Acha tepos, Om?!" tanya Devid terkikik.
          
          Acha bersungut entah bergumam apa diam-diam.
          
          "Sudah! Pulang, tuh itik lebih bohay, Dev," ajak Yogi melepas jeweran mereka.
          
          "Masa itik, Om!" tukas Devid.
          
          "Berisik! Bohay, bohay! Bodoamatlah!" sela Acha berlari menyusul Sri.
          
          "Hahaha, biasa, Om. Efek tepos," bisik Devid.
          
          "Hahaha!" Tawa mereka lepas.
          
          Next? Komen, dungs 
          

ochachwe

Hallo guyss
          Aku mau Promot Cerita pertama Aku judulnya Crazy Move On by: na-mao di Wattpad
          Semoga kalian senang yah bacanya. Jangan lupa vote and comment! Silahkan cek link di bawah https://my.w.tt/K0Q4abeZs7
          
          Deskripsi :
          ~Dipertemukan tidak sengaja, mengenal satu sama lain dan saling meninggalkan kenangan yang sangat sulit di lupakan tanpa suatu kesan dan alasan.~ 
          
          Icha Nasyah Adelard:
          ~Namanya juga perjuangan pasti butuh tenaga.
          
          Agnesia Mocha smith:
          ~Diperjuangin berbulan-bulan. Sayangnya jadian sama teman sendiri.
          
          Icha><Ocha:
          ~Mempertahankanmu adalah inginku kala itu, namun seiring bertambahnya waktu Aku sadar bahwa Aku keliru, dan MELEPASMU kini PILIHANKU.
           #wattpad #wattpadauthor #wattpadindonesia

RestiatulFitriah

Assalamualaikum 
          
          Ada info baruuu, buat readers "Dalam Diam." 
          
          Part 11. Sepi
          
          Acha terus saja mematut dirinya menggunakan cermin kecil milik Dinda. "Udah cantik, kok, gak usah diliatin mulu," ucap Dinda terkikik.
          
          "Tente bisa aja!" balas Acha malu.
          
          Devid yang tepat duduk di sebelahnya hanya diam membisu. Jas hitamnya sangat pas di badan tegapnya, rambut kehijauan miliknya menjadi sesuatu yang baru untuk menjadi bahan orang menatapnya memuji selain kegantengannya yang alami.
          
          Sesampainya di depan sekolah, mereka disambut oleh beberapa penari untuk mengarahkan di mana tempat duduk bagi mereka. Suasananya sangat ciri khas Sunda, suara iringan gamelan dan dekorasi yang sangat mengagumkan.
          
          "Cantiknya buat gua aja, sini lipstiknya gua apus," bisik Devid tepat di samping Acha.
          
          "Apaan, sih!" sebal Acha mendengar gurauan Devid.
          
          "Bener, lo mau dijuluki lonte muda, hah?"
          
          "Bacotan lu itu simpan dulu, ya, udah basi!" balas Acha berjalan cepat mensejajarkan dengan Dinda di depan.
          
          "Tepos," gumam Devid diakhiri senyum kecilnya.
          
          Nexttttt??? Tambahkan ke daftar bacanya, ya! 
          
          https://my.w.tt/S7DU5yIlz7