anisafajri

Halloooo! Pertama-tama saya mau minta maaf karena tidak pernah update lagi. Selain karena inspirasi yang tidak pernah singgah lagi untuk HMB, saya merasa bahwa saya kehilangan rasa saat menulis cerita tersebut. Dan jika saya paksa lanjutkan, saya hanya akan merusak cerita yang sudah retak. Oleh karena itu, sepertinya (ini baru sepertinya) saya tidak akan melanjutkan cerita tersebut. Maaf karena membuat kalian kecewa dan menunggu lama sekali untuk saya mengatakan ini. Beberapa mungkin marah pada saya. Tapi sejujurnya, percayalah, saya sudah mencoba sekuat tenaga untuk menulis dan melanjutkannya. Sampai saya revisi beberapa kali dan dibaca berulang-ulang. Beberapa kali juga saya kecewa pada diri sendiri, sebab saya akhirnya hanya menulis cerita sampah. Tidak ada jiwa. Tidak ada rasa. Sekalipun yang membaca adalah saya, penulis ceritanya sendiri. Untuk dari itu, bagi kalian yang sudah saya kecewakan, sekali lagi saya meminta maaf. Saya sudah melakukan semampu saya untuk kalian, tetapi mungkin saya hanya bisa sampai di sini, saya menyerah.

anisafajri

Halloooo! Pertama-tama saya mau minta maaf karena tidak pernah update lagi. Selain karena inspirasi yang tidak pernah singgah lagi untuk HMB, saya merasa bahwa saya kehilangan rasa saat menulis cerita tersebut. Dan jika saya paksa lanjutkan, saya hanya akan merusak cerita yang sudah retak. Oleh karena itu, sepertinya (ini baru sepertinya) saya tidak akan melanjutkan cerita tersebut. Maaf karena membuat kalian kecewa dan menunggu lama sekali untuk saya mengatakan ini. Beberapa mungkin marah pada saya. Tapi sejujurnya, percayalah, saya sudah mencoba sekuat tenaga untuk menulis dan melanjutkannya. Sampai saya revisi beberapa kali dan dibaca berulang-ulang. Beberapa kali juga saya kecewa pada diri sendiri, sebab saya akhirnya hanya menulis cerita sampah. Tidak ada jiwa. Tidak ada rasa. Sekalipun yang membaca adalah saya, penulis ceritanya sendiri. Untuk dari itu, bagi kalian yang sudah saya kecewakan, sekali lagi saya meminta maaf. Saya sudah melakukan semampu saya untuk kalian, tetapi mungkin saya hanya bisa sampai di sini, saya menyerah.

Leclercqueen

@anisafajri semangattttt sangat menunggu hear me blues:)
Reply

anisafajri

Ternyata benar, cinta tidak terucap itu menyesakkan. Yeah, maafkan saya yang kampret ini karena tidak lanjut-lanjut ngepost. Kemaren itu saya udah ngetik hampir setengah chapter dan SUBHANALLAH ternyata nggak ke save. Itu juga menyesakkan. Lalu karena saya terlanjur kesal dan nggak sabaran, hpnya saya taro sembarangan dan akhirnya INALILLAHI. Itu lebih menyesakkan lagi. Ditambah lagi orang galau itu memiliki mood yang sangat amat tidak pengertian. Jadilah saya merenung sendirian tanpa hp dan merana memimpikan doi yang entah kapan  akan jadi milik saya. ASTAGHFIRULLAH-nya lagi, entah kenapa saya enggak bisa follback orang dan maafkan saya sekali lagi bagi yang belum difollback karena ini cobaan Tuhan. Saya cuma bisa bilang “Makan bang,” karena saya sudah sangat putus asa. ALHAMDULILLAH tante saya yang baik mau pinjemin hp untuk buka wattpad sebentar. Semoga dapat hidayah.

And_Two

@ anisafajri   ngelantur curhat nya
Reply