anisstrr

Sorry guys aku lg sibuk jadi ngga bisa update mweheheheh

itsnanas21

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, maaf menganggu waktunya kak. Saya izin promosi yaa siapa tau kakak tertarik baca
          
          "Skenario Indah Dari-Nya"
          
          Ibarat film, manusia adalah tokohnya. Sedangkan Allah adalah pembuat skenarionya. 
          
          Para tokoh film memang bisa berimprovisasi dalam setiap dialognya, setiap frasa yang dikeluarkan memang tak harus sama dengan naskah. Tapi untuk akhir cerita, para tokoh film harus tetap mengikuti skenario. 
          
          Sama halnya dengan Haura yang bebas berencana, bebas berusaha. Tapi hasil akhirnya, pasti Allah yang menentukan. 
          
          Mengalami kejadian atau mendapatkan sesuatu yang tidak diharapkan sebelumnya memang sangat mengecewakan bagi Haura. Tapi saat dirinya menerima dan menjalankan apa yang telah digariskan oleh Tuhan, pada akhirnya Haura tahu bahwa skenario dari-Nya sangatlah indah.
          
          (Teenfiction-Spiritual)
          
          by : inatus_s
          
          https://www.wattpad.com/story/244374120?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=inatus_s&wp_originator=gPQIqKSN4GdLzcL1lBsSQn4y5JH50VqLAwyVIsuyTCYVadufuZjKjvp0eY3r5jt6fu5cyGNgjrxUwSyzbvKXDXhR8MqQrkT6qG9dAk%2FcLiveEVn5WwMH%2F1Oum2jKTkv7
          
          Jazakillah khairan katsiran kak
          
          Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

rinrinrinrin1995

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

LatifatulR

Hai, Kak.
          
          Yuk mampir. Siapa tahu kecantol sama si bad boy Alpha. Yang nakalnya nggak ketulungan.
          
          "Kalau lo pergi, lo akan tahu akibatnya. So, stay with me, Babe! Hehe ...."
          
          Bak aliran listrik, kata-kata Alpha langsung menyengat keseluruh tubuh Erwin. Dimulai dari saraf terkecil, hingga ke jantung. Erwin tidak bisa bernafas! Iya, jantung. Jantung Erwin yang mau meledak!
          
          Ingin marah, tapi takut. Kesel, mau teriak sekencang-kencangnya, nanti disangka kesambet. Ingin menangis, tapi kenapa? 
          Entahlah, Erwin jadi lapar. Mau makan Alpha!
          
          Erwin, ya, terpaksa nurut. Dari pada pulang tinggal nama!
          
          "Ayah! Pokoknya ini salah Ayah! Harusnya kemarin tabrak ajha sekalian, si Alpha. Habis itu, kita rampok motornya! Lumayan, buat bayar sewa ruko! Ayah ... hu ... hu ... tolongin Erwin .... Salah apa hambamu ini, Ya Allah?"
          
          https://my.w.tt/hvofoL9QQZ
          

Arkabani_Karma

KLIK GAMBARNYA.
          
          Aku memiliki pacar dan juga tunangan.
          
          Pacarku Bukan Jodohku Tunanganku Bukan Cintaku. 
          
          Aku benci pada tunanganku, dia selalu menganggapku cewek tidak benar karena penilaiannya kepada pacarku, Tomi.
          Gerald. Dia memang datar, tetapi mesum. Aku berpikir dialah yang lebih berengsek dari Tomi, hanya saja selalu memakai topeng dari sikapnya.
          
          Menuju epilog.
          https://www.wattpad.com/story/179118369?utm_medium=link&utm_content=story_info&utm_source=android