ah, saya sudah berusaha untuk konsisten menulis. tapi tetap saja, gagal, gagal, dan gagal lagi. seperti cerita Pelangi Hitam yang sudah saya bayangkan akhir ceritanya, malah timbul cerita baru yang berjudul Kembalikan Padaku. dan sudah berjanji pada diri sendiri akan menyelesaikan ceritanya (Kembalikan Padaku), eh malah ingkar janji pada diri sendiri. maaf ya, ternyata, cerita hidupku lebih rumit, banyak tantangan yang harus diselesaikan, dan juga banyak rumusan masalah yang harus dipecahkan. tentunya, ada kisah percintaan yang selalu bertebuk sebelah tangan—red.
semoga tulisan ini mewakilkan kata maaf agar tak menunggu lama dan malah akan berujung hati kalian sakit.
terima kasih,