Yuk baca cerita baruku!!
https://my.w.tt/FSy0hNfLNZ
Bagi Septian, Daisy itu adalah manusia setengah iblis. Wajah dinginnya bisa saja membunuh setiap pasang mata yang melihatnya. Setiap ucap yang ia keluarkan akan terasa sangat menusuk hingga rasanya, lebih baik mati di tempat daripada ditusuk berulang kali. Namun, saat bersamanya, segala hal itu. Seakan hilang dalam sekejap, seperti terlepas oleh dirinya yang menyakitkan. Dia mengenalnya, sebagai manusia terberisik dalam hidupnya. Ia akan memberi senyum terbaik setiap detiknya. Akan memberi apapun, meski itu adalah nyawanya. Bagi ia, Septian adalah pemilik hatinya dan raganya.
Bagi Daisy, Septian adalah lelaki yang paling misterius. Tatapannya yang selalu dingin, kosong, dan hampa. Ia bisa melihat setiap mata itu beradu dengan matanya. Seolah, ia ingin bersaing dengan tatapan tajam miliknya. Ya, ia jatuh pada pandangan pertama pada lelaki itu. Lelaki yang tidak pernah berucap padanya dengan terus terang. Lelaki yang sangat dingin atas ia meski ia mengatakan rasa. Lelaki yang paling sibuk di dunia ini. Hingga akhirnya, ia mengetahui, apa maksud dari tatapan dingin Septian padanya.
https://my.w.tt/FSy0hNfLNZ