Goddevils

Siang kak... Izin share tulisan ya... Hehe
          
          Alangkah senangnya hatiku jika kakak berkenan mampir dan membaca tulisanku
          
          Sebelumnya makasih ya
          
          
          "Kok tiba-tiba pengen aku buka handuk?"
          
          "Emang salahnya?"
          
          "Engga sih"
          
          "Yaudah buka..." Ucap Dhea datar sambil menaikkan kedua bahunya.
          
          Hakam menggaruk kepalanya barang sekejap, sebelum membuka handuk yang dia lingkarkan di pinggangnya itu. Beberapa saat kemudian Dhea langsung berteriak, 
          
          "Kok kecil sih mas!!?"
          
          Hakam gelagapan bingung mesti jawab apa. Dia hanya bisa kembali melilitkan handuk yang sempat dia buka tadi. Mukannya merah, karena malu. Sementara itu Dhea tak henti-hentinya bertanya atas apa yang dia lihat. 
          
          "Mas, kok kecil sih...?
          
          
          
          https://www.wattpad.com/story/332820871?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=Flahnam&wp_originator=WTzXX2bdo2ye2AWpxQEH%2FCUPpT6J26MJQ5PzLcp5s6TRufCYI28uWiflbHe1gUEb7hNO7qIdRIDErJ3SFkfngkIQxcbJ8EPmxLyI25ryGfdWEBYN8mTiZpTdGay41UZ3

Soooopleaseee

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

dixxanaliz

Hey, how are you? I hope so, I know it is annoying to be inviting people to read books, but I am still humbly inviting you to read my work. I appreciate that you like it. It is a teen fiction, which plots or suicides and several other factors. I don't know if it's your gender.
          
          
          Synopsis:
          
          
          Kiara Anderson since childhood has suffered serious health problems due to cancer. In the near end of adolescence, after several suicide attempts without ever being able to reach the end, she decides to arrange all the preparations for the funeral, including death itself. This pre-death plot, she has just coerced the reckless Jason Resten into aiding his funeral and vengeful desires. Both of them discovered things about themselves, in a picturesque Romance full of complications.
          
          
          
          Link: https://my.w.tt/u4163LMuL7