aprylyno

Dan disebuah persimpangan itu, tak lagi bisa memilih. Jalan mana yang akan tertuju. Arah barat yang terencana pun seakan mulai terkikis. Dan satu arah lama meraung selayaknya Serigala Malam yang kelaparan.
          	
          	Namun, apa yang akan terjadi nanti. Yakinlah, semua sudah tertulis mesra di Lauhul Mahfudz. Abadi, dan tinggal mengikuti apa yang sudah tertulis mesra itu. Menikmati dari segala tulisan-tulisan Nya.
          	
          	"Dan jemari ini, biarlah istirahat sejenak."

aprylyno

Dan disebuah persimpangan itu, tak lagi bisa memilih. Jalan mana yang akan tertuju. Arah barat yang terencana pun seakan mulai terkikis. Dan satu arah lama meraung selayaknya Serigala Malam yang kelaparan.
          
          Namun, apa yang akan terjadi nanti. Yakinlah, semua sudah tertulis mesra di Lauhul Mahfudz. Abadi, dan tinggal mengikuti apa yang sudah tertulis mesra itu. Menikmati dari segala tulisan-tulisan Nya.
          
          "Dan jemari ini, biarlah istirahat sejenak."