Bag 2
*kehidupan iqbaal dan (namakamu) berjalan bukan sebagai seorang pasien dan suster melainkan sebagai sepasang kekasih yang semakin dekat setelah saling mengetahui perasaan masing-masing. Iqbaal bahkan mengatakan kalau dia mencintai (namakamu) sehingga (namakamu) yakin kalau perasaannya pada iqbaal berbalas.
*diam-diam, junior mengambil foto (namakamu) dan iqbaal saat keduanya berada di rumah sakit. Hal itu terus dia lakukan untuk zidny. Sampai akhirnya, di hari dimana iqbaal dan (namakamu) tanpa sengaja bertemu dengan tante rike ... junior mengambil banyak foto bahkan video. Dia merekam bagaimana tante rike kembali memaki (namakamu) karena telah lancang mendekati iqbaal. Iqbaal kemudian membela (namakamu), mengatakan pada bundanya kalau (namakamu) tidak salah. Iqbaal memohon agar bunda mau menerima (namakamu), karena (namakamu) satu-satunya perempuan yang iqbaal cintai dan iqbaal tidak berniat untuk berpisah dengan (namakamu) setelah segala upayanya selama ini.
*junior berdecak kesal. Dia yakin bayarannya dari zidny akan berkurang karena dia tidak bisa memberikan zidny angin segar lewat kabar buruk mengenai retaknya hubungan iqbaal dan (namakamu). Mereka malah mendapat restu dari tante Rike. Ketika dirinya hendak kabur, kerah bajunya ditarik dari belakang. Ada Angga dan Prince yang memergoki kelakuan junior. Mereka pun melakukan aksi kejar-mengejar di koridor rumah sakit. Beruntung, Livy dan Hanggini berada di lobi rumah sakit dan melihat kejadian itu. Livy dengan sigap menjulurkan sebelah kakinya saat junior melintas. Sehingga tersungkurlah junior beserta kameranya. Kamera junior disita oleh Hanggini. Hanggini menghapus semua foto tersebut selagi junior sedang ditahan oleh Prince dan Angga.