aranata21

Hitam putih bukan hanya warna monokrom,
          	Hitam putih bukan hanya sekedar warna biasa,
          	Banyak orang tidak menyukai kedua warna itu tetapi...
          	Bagiku hitam putih adalah warna utama dalam hidupku :)

rockjin76

Gomawooo...
          Udah sempetin pencet bintang.... Cepetan baca sampe end ya dan  kasih marathon vote...
          Setiap komen pasti aku usahain aku bales...
          Daaann..paling penting follow aku yaw...
          Happy crazy reading..
          Annyeeeeooooonggg....

aranata21

@ rockjin76  sami2 kak, semangat yah buat ceritanya aku sukaaa banget 
Reply

dilapeaceC

Hii! Aku mau promote cerita aku nih :3
          Mungkin lebih tepatnya fakechat
          Isinya tentang kehidupan wassaf milik hyunjin versi lokal ><
          Gak panjang" kok tiap chapternya, jadi ayoo mampir bentarr aja, oke?
          
          Terima kasih ^^
          
          https://www.wattpad.com/story/254443521?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=dilapeaceC&wp_originator=nDBcP3cCeX04dj2znHrm%2FrGtJ6KZzbAt14ZOclskwFuxD6ywBbs5TXmDobjzdGbcmMQsT668b2StIMunSb5eiI8nFNesmERXUClBoG0dgbRacbhyR7FXG3qZ%2FFEv7vE7

bembozzzz

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice