are1swrite

Halo semua! Wkakakak udah lama banget kayaknya aku gak kasih kabar apa pun di sini. Aku cuma mau kasih info aja kalau mulai hari ini aku ada nulis semacam cerita bersambung yang ke depannya bakal ada 10 part gitu di medium. Kebetulan medium aku username nya sama kayak wattpad yaa. Oh, anyway busway bagian pertamanya udah aku published! Here's the link kalau mau baca:
          	https://link.medium.com/eaAnTSvFmzb

are1swrite

Halo semua! Wkakakak udah lama banget kayaknya aku gak kasih kabar apa pun di sini. Aku cuma mau kasih info aja kalau mulai hari ini aku ada nulis semacam cerita bersambung yang ke depannya bakal ada 10 part gitu di medium. Kebetulan medium aku username nya sama kayak wattpad yaa. Oh, anyway busway bagian pertamanya udah aku published! Here's the link kalau mau baca:
          https://link.medium.com/eaAnTSvFmzb

are1swrite

Beberapa hari kemarin aku seperti dihantui rasa bersalah terus terusan. Alasannya adalah karena beberapa hari yang lalu juga aku menemukan ada yang salah sama apa yang aku tulis. 
          
          Dulu, sebelum akhirnya menulis chapter ending buat Get You The Sun, aku dihadapkan pada dua pilihan ending: akhir yang sekarang aku berhasil tulis dan yang pada akhirnya gak pernah tertulis. Di manapun.
          
          Tapi akhir-akhir ini, entah kenapa aku merasa "akhir" yang kupilih itu gak benar, banyak yang salah dengan "akhir" tersebut. Aku menyesal. Aku marah sama diriku sendiri. Aku sedih. Aku merasa benar-benar bersalah. 
          
          Berulang kali aku bilang ke diriku sendiri kalau, "it's okay everyone make mistakes, it's okay." Tapi aku gak kunjung merasa baikan gak peduli berapa kali kalimat itu aku suarakan. Berulang kali juga aku coba mencari-cari quotes atau kalimat-kalimat yang kiranya bisa bikin aku lebih tenang. Tapi nihil, kalimat-kalimat itu hanya selalu bilang gak pa-pa jika membuat kesalahan.
          
          Sampai tadi malam, waktu aku tiba-tiba saja berkeinginan membuat satu playlist penuh lagu-lagu jatuh cinta lantas mendengarkannya seperti orang gila. Ada satu lagu yang tersetel (dan karena aku punya kebiasaan setiap selesai membuat playlist: memperhatikan tiap-tiap liriknya agar kiranya sesuai dengan tema playlistku) yang di sana terdapat storyline lagu tersebut dari penulisnya.
          
          Lalu seketika saja aku tertampar. Quotes-quotes, kalimat-kalimat yang sebelumnya aku nyatakan nihil karena tidak membantu apa-apa kala itu bahkan benar-benar tertelan. Dalam storyline-nya tertulis:
          
          "'Be My Mistake' is just about guilt, it's about being a young person and your struggle sometimes to figure it out what you really want, and sometimes like a lot if things, it requires you to make a mistake, before you actually understand what you have."

are1swrite

Jadi, teman-teman, jangan pernah takut jika nanti kalian salah memilih langkah. Karena terkadang, kita tidak perlu terus-terusan menang. Karena pada beberapa kesempatan, kalah justru memberikan kita lebih banyak ruang. 
            (Ps. Nanti kapan-kapan aku cerewet di sini lagi soal menang dan kalah, ya)
            Be happy always! Xoxo ❤️
Reply

are1swrite

Rangkaian kalimat storyline tersebut seketika buat aku sadar. Kalau dalam hidup kala kita terpaksa dihadapkan pada dua pilihan (mungkin lebih) akan ada satu yang akhirnya kita pilih. Dan seberapa baiknya pilihan itu, tetap tidak akan menutup kemungkinan kita membuat kesalahan. 
            
            Dari dua pilihan akhir yang aku pikirkan, yang sekarang adalah yang akhirnya kurealisasikan. Tapi semisal pun tidak, tidak akan menutup kemungkinan juga jika akhir yang lainnya mampu membuatku lepas dari kesalahan. 
            
            Jadi di akhir paragraf ini aku mau sampaikan. Kalau nanti kalian juga dihadapkan pada kenyataan bahwa pilihan yang kalian susun hingga sedemikian, yang berbulan-bukan bahkan tahunan kalian rencanakan, pada akhirnya tetap membuat kalian dirudung kesalahan. Tidak apa-apa. Tidak apa-apa jika kalian salah. Kalian-juga aku-hanya perlu untuk paham. Paling tidak tahu bahwa di hari kemudian, kita tidak boleh kembali pada pengulangan kesalahan.
Reply

are1swrite

          “       .”
          
          Sama seperti tahun-tahun sebelumnya—dan seterusnya—ada banyak hal yang bisa dijadikan pelajaran. Mulai dari jatuh bangun yang berhasil bikin pegal seluruh badan, sampai kegagalan-kegagalan yang nyaris buat menyerah saja ke tangan Tuhan.
          
          Aku belajar banyak dari tulisan-tulisan berjudul resolusi yang sempat direncanakan, yang akhirnya, di penghujung tahun ini terpaksa aku coret dan relakan. Ada banyak hal yang ternyata gak bisa aku wujudkan. Ada banyak bagian dimana aku masih menemukan aku yang begitu gagal dan terlihat tak jauh beda dengan pecundang. Ada banyak tempat dimana aku selalu bertemu dengan aku yang ketakutan. Cemas tak karuan perkara langkah yang hendak diambil kemudian.
          
          Karena itu, bersamaan dengan racauan ini aku publikasikan. Aku berharap supaya besok gagalnya bisa kujadikan hikmah dan pelajaran dengan lebih baik lagi. Supaya besok bisa lebih jarang aku menemukan aku yang ketakutan. Lebih jarang menemukan aku yang cemas tak berkesudahan.
          
          Tak butuh seluruhnya hilang. Karena lebih baik jika segala hal terjadi perlahan-lahan. Untuk bisa lebih dinikmati. Untuk bisa bersyukur lebih sering lagi. Untuk bisa merasakan jatuh kemudian tanpa ragu bangkit kembali. 
          
          Sekalipun harus lebih banyak kehilangan. Sekalipun harus lebih banyak yang direlakan. Tak apa karena dengan begitu akan banyak juga yang bisa aku dapatkan. 
          
          
          “      ,   '      .”
          
          HAPPY NEW YEAR EVERYONE ‼️ AND LET'S TOGETHER MAKE MORE THINGS HAPPEN ❤️