arianafatimaa

Sorry banget alter ego aku unpub, abis otakku mumet bingitz, udah mentok huhu

amerigano

@ arianafatimaa  oke kakak
Reply

reniar15

"Kenapa lo gak mau jadi cewek gue dan lebih milih dikurung digudang hah? Lo gak tahu banyak yang ngantri pengen jadi cewek gue?!"
          
          Tentu saja aku tahu. Tapi siapa yang peduli? "Kalo banyak yang ngantri kenapa lo ngebet banget pengen gue jadi cewek lo?" Jawabku sensi.
          
          Ckk dia berdecak kesal. "Kalo gue maunya lo ya lo!" Dia menunjukku. Ku tepis telunjuknya kasar semoga saja sampai keseleo.
          
          "Jadi cewek gue!"
          
          "Nggk!"
          
          "Jadi cewek gue!"
          
          "Nggk!"
          
          "JADI CEWEK GUE KAREN!" Kali ini dia berteriak.
          
          "OGAH!!" Aku balas berteriak.
          
          Kami sama-sama terengah. Aku mendelosor duduk di atas lantai kemudian mengeluarkan cermin kecil yang selalu kubawa. Merapikan rambutku santai.
          
          Tama kian melotot melihatku. Kenapa coba?
          
          
          Kepoin ceritanya yuk kak;)
          https://www.wattpad.com/story/193554544?utm_medium=link&utm_content=share_writing&utm_source=android
          
          
          Thanks banget kalo udah baca❤

vitryhvitt

Hy, mampir kuy! Judulnya "Mba Jomblo " kali ajah suka :) kritik dan sarannya sangat membantu. Terima kasih :)

arianafatimaa

@ vitryhvitt  makasih kak udh follback hehe
Reply

arianafatimaa

@ vitryhvitt  yoi kak
Reply

vitryhvitt

Oke thanks juga udh follow :)
Reply

Isna_LC

Hai arianafatimaa kalau kamu bersedia dan lagi ada waktu, mampir ke ceritaku ya judulnya "Bulan untuk Bintang (Modytern)" ceritanya baru aja diposting ulang, semoga aja kamu suka. Ditunggu vomentnya juga ya, makasiih :)