aryyple

Aku kembali ke wattpad karena rindu dengan tulisanku dulu. Saat membaca cerpen-cerpenku, aku berpikir "Kok tulisanku dulu bisa sebagus itu?" Aku sedikit kehilangan sentuhan tulisanku dulu :'(  Kalau esok-esok aku menyerah, aku gak bakal menyesal sudah menulis berbagai cerpen.

aryyple

@ aryyple Aku bersyukur sudah berani memulai menulis ^⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠^
Reply

aryyple

Aku kembali ke wattpad karena rindu dengan tulisanku dulu. Saat membaca cerpen-cerpenku, aku berpikir "Kok tulisanku dulu bisa sebagus itu?" Aku sedikit kehilangan sentuhan tulisanku dulu :'(  Kalau esok-esok aku menyerah, aku gak bakal menyesal sudah menulis berbagai cerpen.

aryyple

@ aryyple Aku bersyukur sudah berani memulai menulis ^⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠^
Reply

shelly_fw

Malam, kak. Terima kasih yaa sudah vote dan menambahkan ceritaku ke daftar bacaan ✨️ 

aryyple

@ shelly_fw  iyaa. Tapi gak bisa pelihara di rumah karena Ibu alergi kucing. Kalau ketemu di jalan juga gak bisa leluasa main dengan kucingnya. Takutnya bulunya nempel di baju dan alergi Ibu makin parah :(
Reply

shelly_fw

@aryyple haha ya ampun, maaf br balas...baru buka wp lagi. Kk suka kucing juga? :3
Reply

aryyple

@ shelly_fw  Sama-sama. Cerita kamu unik sekali karena diceritakan dari sudut pandang kucing (⁠≧⁠▽⁠≦⁠)
Reply

Iatibules

Halo, Ary. Selamat siang, ya. Terima kasih banyak sudah menyempatkan waktumu membaca Sepanjang Rel Kereta Api bahkan sampai masuk daftar bacaanmu, senang sekali rasanya, semoga hari-harimu bahagia selalu, ya. ❤️

aryyple

@ Iatibules Iya betul, Kak Anne (tiba-tiba malu dipuji manis /// > _ < /// )
Reply

Iatibules

@aryyple Ya ampun, kamu manis sekali... Senang kalau apa yang ingin aku sampaikan disana sampai di kamu bahkan hampir menangis begitu. Tentu, boleh sekali. Panggil aku Anne ya. Dan kamu Ary, ‘kan?
Reply

aryyple

@ Iatibules Halo juga, Kak. Sama-sama. Aku senang bisa membacanya. Sepanjang Rel Kereta Api berkesan sekali untukku (karena hampir menangis saat membacanya). 
            
            Anu, aku harus memanggil kakak siapa ya? Boleh berkenalan?
Reply

aryyple

Selama seminggu ini sangat melelahkan bagi saya. Banyak kegiatan yang membuat saya tidak bisa langsung pulang ke rumah. Bahkan, di hari Sabtu maupun Minggu saya tak bisa mengistirahatkan tubuh. 
          
          Namun, di penghujung hari Minggu ini, saya dan teman-teman mengadakan perpisahan untuk kakak-kakak senior saya. Setiap saya teringat ini adalah perpisahan, rasanya seperti tak ada oksigen yang masuk ke dalam paru-paru saya. Sesak.
          
          Kakak-kakak senior saya meminta kami untuk membuat surat untuk mereka. Tetapi—lagi-lagi—saya tak bisa mengungkapkan terima kasih dengan baik dalam surat saya. 
          
          Saya merasa canggung saja. Saya takut membayangkan reaksi mereka saat membaca surat saya (kan bahaya kalau saya dibilang lebay). 
          
          Sepertinya saya memang sulit mengungkapkan perasaan saya. Haha.