sselummm

Haloo kak, salam kenal:)
          Kakak suka baca Teenfiction?
          Kalau berkenan, kakak bisa mampir buat baca cerita aku:)))
          
          https://www.wattpad.com/story/223823739?utm_medium=link&utm_content=story_info&utm_source=android
          
          —Sinopsis—
          
          Lia Hartman
             "Cewek berisik yang tidak akan berhenti mengusik Rayan."
          
          Rayan Alaric
             "Cowok pendiam yang benci sepi."
          
          •••••
          
          Rayan bersumpah tidak akan pernah meminta bantuan kepada siapapun selagi dia bisa melakukan semuanya sendiri.
          
          Tapi malam itu takdir seolah menjebaknya. Lia datang, bak penyelamat bagi Rayan yang sama sekali tidak cowok itu harapkan. Lia membantu Rayan untuk bisa lolos dari preman yang selalu menagih hutang padanya.
          
          Rayan pikir urusannya dengan cewek  berisik itu cukup sampai di sana. Tapi ternyata tidak, Lia terus mengusik Rayan, meminta balasan akan bantuannya malam itu. Berperilaku seolah Rayan tidak tahu apa itu balas budi.
          
          Ini kisah tentang rasa yang ada karena terbiasa.
          Tentang kebahagiaan yang ada karena hal sederhana.
          Tentang pengorbanan untuk orang yang di sayang.
          Tentang beratnya rasa mengikhlaskan dari kenyataan yang harus di terima lalu...
          
          ..."Apa mencintaimu artinya melepaskan?"
          
          ——
          
          Semoga suka:)
          Terimakasih, kak. Sudah mampir

Riniast24

ilia_02

Halo kak :) Aku ada rekomendasi cerita yang ringan dan menghibur. Judulnya Angan: Masa Muda.
          Blurb : 
          [Warning: School Life, Ketua Kelas, Teman Masa Kecil, Pertemanan, dan Romansa]
          ---
          “Potong rambut?”
          
          “Eh Iya hehe.” Terdengar tawa malu-malu dari Sashi. Sambil mengusap rambut yang sedang disinggung itu.
          
          What? “Gue juga potong rambut!” teriak Chitra dari mejanya, yang dibalas lirikan oleh Angan dan Sashi. Dan Chitra sudah potong rambut sejak beberapa hari yang lalu, tapi tidak ada tanggapan apa-apa dari Angan. Menyebalkan. Chitra kembali lagi pada perilaku tidak terpujinya.
          
          “Bukannya itu yang membuat Angan dingin sama elo?” bisik Manda di sampingnya.
          
          “Au ah!”
          ---
          Angan, cowok tinggi dengan tampang bak pangeran, merupakan satu-satunya mahluk yang tidak pernah lepas dari lirikannya. Cowok yang cuek dengan keadaan sekitar, yang diamnya selalu ditemani buku-buku pelajaran, dan apapun darinya selalu menarik perhatian Chitra. 
          
          Sedangkan Chitra, hanya salah satu perempuan dari banyaknya perempuan di dunia. Yang membedakannya hanya satu, ketertarikannya pada Angan.
          
          Dan ini kisahnya, tentang perempuan yang mengejar masa mudanya.
          ---
          
          linknya : https://www.wattpad.com/story/191750263
          Terimakasih sebelumnya :D