Hallo. Saya minta maaf buat teman-teman yang sudah setia nunggu bagian demi bagian cerita Seventeen sejak lama, dan saya tidak bisa melanjutkan cerita tsb. Jujur pada awalnya saya tidak berniat untuk menggarap cerita tersebut dengan serius. Seventeen dibuat dengan tujuan untuk melatih kemampuan saya menulis (yang sangat acak-acakan). Tapi beberapa bulan setelah bagian-bagian awal Saya publish, ada beberapa reader yang setia menunggu bagian berikutnya, dan hal itu membuat saya merasa bersalah jika menghapus cerita tersebut begitu saja. Terima kasih banyak untuk dukungan teman-teman hingga sejauh ini.
Setelah beberapa pertimbangan, saya berencana untuk me-remake seluruh isi cerita ini dalam alur yang lebih sederhana. Mungkin banyak alur yang berubah, baik itu hilang atau bertambah.
Kalau ada yang suka atau mau baca ulang Seventeen versi lama (yang tidak bisa saya lanjutkan sampai selesai), bisa chat saya, nanti saya bagi pdf-nya, gratis.
Terima kasih sudah membaca Seventeen. Terima kasih untuk vote, kritik, dan sarannya.
Semoga suka (dan sabar nunggu) Seventeen versi barunya.
-author