Deevena_

Hai, Kak. Salam kenal, ya. Ehehehe. Aku mau promosi cerita. Izin yah, siapa tau kakak tertarik untuk mampir?
          ~~~~~~~•~~~~~•~~~~~
          
          Judul: Achoo and Cassette 
          Genre: Romansa - Komedi - Minor Misteri
          Blurb: [Baper!!] 
          
          Azkiya (29 tahun) jengkel bukan main karena terus menerus dipaksa menikah oleh kedua orangtuanya, ditambah lagi sang adik--Naya hendak menikah. Rasa-rasanya, ia mau berubah saja jadi pasukan Petrus detik itu juga!
          
          Di saat Azkiya sedang resah dan bingung dengan jodoh yang belum bersua juga, datanglah Gibran (30 tahun) si sahabat yang menawarkan ide gila.
          
          "Ayok menikah!"
          
          "Uhuk! Uhuk! Uhuk!"
          
          ~~~•~~~~~•~~~~
          
          Bagaimana kah kelanjutannya kisah Azkiya (Front Office Agent) dan Gibran (internists)? Sepasang sahabat yang sama-sama menaruh perasaan suka sejak lama?
          
          [ baca aja guys! ]
          
          
          ~~~~•~~~~~~•~~~~
          
          Ini link-nya: 
          https://www.wattpad.com/story/286893678?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=merosems&wp_originator=FY3jVdQpDQGjgfeUp3hf%2F87rygyojdPkIxnc3ndsBS6MRXKKeiH7vvZrNK2Xqaf%2BVSkFRiwiLPwJySEbhkblxXWrfyzaxKY0wIJsARhnageOTn2ChDCpoyNwW31czZfB
          
          Thx, kak. 

Pemuja_Cinta

Hai salam kenal 
          
          Baca tulisanku ya " Cinta Tiada Akhir (18+) #1 " oleh Pemuja_Cinta di Wattpad https://my.w.tt/PhyncNS3R4
          
          ********
          Surya mendekatkan wajahnya ke telinga Wulan, dan berbisik "Aku mencintaimu, sangat mencintaimu"
          "Aku mencintaimu melebihi cintamu kepadaku" jawab Wulan
          "Aku tau" kata Surya sambil tertawa.
          Wulan ikut tertawa sambil memukul pelan dada Surya. Dia selipkan tangannya ke dalam baju Surya, membelai-belai dadanya. Terasa hangat dan nyaman.
          Surya menyelipkan tangannya ke baju Wulan, membelai punggungnya. Ditelusurinya hingga jarinya menyentuh kancing pakaian dalam Wulan. 
          "Boleh Sayang?" Surya bertanya meminta persetujuan. Wulan mengangguk sambil tersenyum.
          
          
          
          Baca juga prequelnya...
          " Sayap-Sayap Patah #2  Novel Romantis  " oleh Pemuja_Cinta di Wattpad https://my.w.tt/pEyivN8kG5
          
          Terimakasih 

J_U_M_I

Hai salam kenal,
          Aku mau promosi cerita aku nih, siapa tau kmu suka... Judulnya Afsheen https://my.w.tt/o4wiz3glw4...
          Kalau ada waktu mampir ya, makasih 
          
          ***
          
          Ketika mengetahui orang yang kamu cintai dan juga menjadi cinta pertama bagimu mengakhiri masa lajangnya, apa yang akan kamu lakukan?
          
          Menghalangi pernikahannya? 
          
          Menyendiri di kamar lalu menangis,
          
          atau datang ke pernikahannya dengan senyuman terpaksa?
          
          Dia yang mencintaimu, bukan berarti juga dia tidak akan meninggalkanmu. Dan dia yang pergi darimu, artinya dia bukan yang terbaik untukmu. Dan dia yang engkau benci, bisa jadi akan kau cintai...
          
          Katanya sebuah pernikahan harus didasarkan oleh cinta,
          Katanya cinta akan datang dengan sendirinya setelah menikah,
          Katanya tak kenal maka tak sayang,
          Katanya Witing tresno jalaran soko kulino, yang artinya Cinta tumbuh karena terbiasa...
          
          Tapi itu semua bila ia bersedia membuka hatinya kembali untuk dicintai... Hati yang telah lama beku akibat patah hati, resiko dari mencintai.
          
          "Buktikan! buktikan kalau kau memang mencintaiku."
          
          Bagas mengembangkan senyumannya," jadi bagaimana, kau mau jadi pacarku?"
          
          Afsheen menggeleng cepat," bukan, bukan dengan pacaran." 
          
          Bagas mengerutkan keningnya tidak paham.
          
          "Menikah... kalau memang kau mencintaiku, maka kau harus menikahiku." Afsheen berjalan meninggalkan Bagas yang terdiam mendengar ucapanya tadi, namun langkahnya kembali terhenti." Kalau memang kau mencintaiku, seharusnya kau tidak mengajakku untuk pacaran."