author_ryby

Halo, minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir batin! Mohon maaf untuk semua keterlambatan update karena sibuk mudik. Jadi mulai minggu ini updatenya dirapel ya. Yang DBCR langsung up 4 bab, yang Kedai Rawon langsung up 2 bab. Selamat membaca!

YOUKNOW_ME27

izin promosi ya kakak(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡
          
          
          kalian tau carmen hearts2hearts dan yushi nct wish?aku ada cerita nih tentang mereka berdua masih anget banget!!! kalo penasaran baca yuk꒰⁠⑅⁠ᵕ⁠༚⁠ᵕ⁠꒱⁠˖⁠♡
          
          https://www.wattpad.com/story/394468223?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=YOUKNOW_ME27

injoonb

Izin promosi ya! ⸜(。˃ ᵕ ˂ )⸝
          
          Januarta—pemuda yang lahir pada bulan Januari itu kehilangan seluruh ingatannya karena sebuah kecelakaan yang dirinya alami. Hidupnya sangat menyedihkan, dia hidup sebatang kara di sebuah gubuk berukuran kecil dan sempit. Ayah kandungnya bahkan tega mencampakkannya ke jalanan. Namun, dalam satu malam semuanya berubah drastis. Dia tidak lagi sial, malahan hidupnya berubah menjadi sangat baik. Percayalah, kehidupan itu berputar.
          
          https://www.wattpad.com/story/384988297?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=injoonb

injoonb

[IZIN PROMOSI]
          
          Jero Jagantara—pemuda itu bahkan tidak peduli jika dirinya dipindahkan ke sekolah terpencil sekali pun. Kesalahan yang telah diperbuat memang tidak bisa dimaafkan, mau tidak mau Jero harus pindah ke sekolah lain. Di sana, Jero bertemu dengan keenam siswa yang berstatus sebagai pangeran sekolah. 
          
          Sekolah ini hanya mempunyai satu peraturan. Bahkan, peraturan itu terdengar cukup aneh jika didengar oleh orang luar. Katanya, "Jangan pernah melawan keenam pangeran jika tidak mau mati."
          
          https://www.wattpad.com/story/392646851?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=injoonb

Nokumakuma_ryyin

Hallo kak izin promosi yaa
          
          Cerita ini saya ambil dari sudut pandang seorang gadis yang masuk dunia fantasi 
          
          Dengan vibes Indonesia banget pokoknya meskipun ada aroma fantasi barat yang sedikit ku ambil idenya
          
          https://www.wattpad.com/story/391288167?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=Nokumakuma_ryyin
          
          Mampir 

author_ryby

Ruang kelas di lantai tiga itu dipenuhi suara diskusi yang mulai memanas. Di depan papan tulis, Pak Harun berdiri dengan tangan bersilang, memperhatikan dengan tenang debat yang terjadi di antara para mahasiswanya. Matahari sore menyelinap melalui celah jendela, menciptakan bayangan panjang di lantai. Di salah satu barisan kursi tengah, Rania duduk dengan ekspresi tenang namun penuh keyakinan. Matanya menyisir sekeliling ruangan, menunggu giliran berbicara.
          
          "Baik, kita lanjutkan," kata Pak Harun sambil menunjuk seorang mahasiswa yang baru saja menyampaikan argumen. "Rania, bagaimana pendapatmu soal Tragedi Mei 1998 yang baru saja dijelaskan tadi?"
          
          Rania mengangkat alisnya, tersenyum tipis. Ia menyandarkan punggungnya pada kursi dan melipat tangan di dada. "Tragedi itu memang tragis, Pak, tapi menurut saya, kejadian itu wajar terjadi."
          
          Ruangan mendadak hening. Beberapa mahasiswa saling melirik, bingung atau tidak percaya dengan apa yang baru saja diucapkan Rania. Di barisan depan, Lina, seorang mahasiswa yang dikenal vokal mengemukakan pendapat, memutar tubuhnya untuk menatap langsung ke arah Rania.
          
          "Wajar?" tanya Lina dengan nada tinggi. "Kamu serius?"
          
          Rania hanya mengangkat bahu. "Ya. Kita semua tahu siapa yang paling diuntungkan dari krisis moneter waktu itu. Etnis Tionghoa, kan? Mereka menguasai sebagian besar sektor ekonomi, sementara pribumi kesulitan bahkan untuk makan sehari-hari. Kalau akhirnya ada kerusuhan, itu cuma reaksi dari ketimpangan yang udah terlalu lama terjadi."
          
          Beberapa mahasiswa bergumam pelan, sementara yang lain menundukkan kepala, malas terlibat dalam diskusi yang semakin panas. Pak Harun mengernyit, tetapi tidak segera menyela. Ia ingin mendengar lebih banyak dari mahasiswinya tersebut.
          
          
          Di Balik Cermin Retak sudah tayang sampai bab 4 ya!