authorfyc3

Kisah ini terjadi pada tahun 1918. Kala itu Nusantara masih dijajah oleh bangsa Belanda dan Jepang. Pada masa itu, rakyat Pri Bumi dan Kolonal tidak di perkenankan menikah karena status bangsawan mereka. Karena bagi rakyat Kolonal Pri Bumi adalah manusia rendahan
          	I just published " Bab V. Atma Deepo Bhava " of my story " Sembagi Arutala ". https://www.wattpad.com/1447848796?utm_source=android&utm_medium=profile&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=authorfyc3

authorfyc3

Kisah ini terjadi pada tahun 1918. Kala itu Nusantara masih dijajah oleh bangsa Belanda dan Jepang. Pada masa itu, rakyat Pri Bumi dan Kolonal tidak di perkenankan menikah karena status bangsawan mereka. Karena bagi rakyat Kolonal Pri Bumi adalah manusia rendahan
          I just published " Bab V. Atma Deepo Bhava " of my story " Sembagi Arutala ". https://www.wattpad.com/1447848796?utm_source=android&utm_medium=profile&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=authorfyc3

authorfyc3

Sembagi Arutala
          
          "Who are you?" tanya lelaki itu dengan Bahasa Inggris. 
          
          Anneke mengangkat alisnya bingung. Bukankah lelaki itu salah satu Pengawal Ayahnya? Kenapa ia tidak mengenal Anneke? Ah, mungkin saja ia hanya berpura-pura.
          
          "Anneke..." jawab Anneke sambil mendayukan nada dalam menyebut namanya.
          
          "I don't care. Go away." ucap lelaki itu dingin dan sarkas.
          
          Anneke kebingungan. Apakah para Pengawal Ayahnya selalu bersikap dingin seperti ini? Bukankah seluruh bawahan Ayahnya pasti akan mengenal Anneke walaupun dari jauh sekalipun. Tetapi lelaki ini benar-benar sangat keterlaluan terhadap dirinya. Anneke menghela napasnya dalam. Mungkin lekaki ini Pengawal Ayahnya yang baru bergabung. Dan mungkin ia masih harus membutuhkan pendidikan tambahan.
          
          "Listen, Mr...?" jeda Anneke karena tidak tahu siapa nama lelaki itu. Lalu melanjutkan "what your name?"
          
          "Pramoedya." jawab lelaki itu malas.