Hai teman-teman, akhirnya cerita Angga selesai juga. Agak sedih sebenarnya harus menamatkan kisah cowok manis seperti Angga.
Nggak rela, tapi apa mau dikata, TAMAT adalah sebuah keniscayaan dari sebuah cerita, kan?
Buat yang belum baca sampai tamat, yuk, dibaca dulu, mumpung masih gratis. Mana tahu nanti setelah baca, ada keinginan untuk meluk bukunya.
Buat yang udah baca sampai tamat, boleh dong, testimoni teman-teman sama kisahnya Angga dan Hana. Ini pertama kalinya Umi nulis genre romance-comedy, jadi kalau ada kritik dan saran, Umi dengan senang hati menampungnya.
Ditunggu, ya~