avocadomanis

Hi semua. Aku kembali lagi nih dengan part yang baru pastinya. Ayo buruan baca, kasih vote dan komen juga ya guys. Terima kasih :))

iamara1

assalamualaikum ijin promosi kak trimakasih
          
          mampir yu dijamin seru dehhh ngga bakalan nyesel kalo udah baca^^
          * https://www.wattpad.com/story/293417512?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=iamara1&wp_originator=6Z%2FVuIZ2JtRAFxc5RppeHRGRI7pk3GvIVmFwLoRU4g78c5FYAQRUOp%2FVAf9EC4sMGrSnt1zg6GIOOAJjrVqWQxLm%2BdaZ7uY8eDYJARZf4Hflh9LFOqEcp9pls6U9V8ri

avocadomanis

Halo guys... 
          
          Aku update lagi nih, ayo buruan baca. Jangan lupa untuk tinggalkan jejak ya, kasih vote dan komen di setiap part. Simpel kok, gak ribet hehe. 
          
          Beri aku semangat nulis dengan vote dan komen dari kalian semua, makasih banyak.

avocadomanis

Halo guys. 
          
          Part 13 udah aku publish, ayo buruan baca. Jangan lupa kasih vote dan komen di setiap paragraf yaa. 
          
          Di sana sudah terungkap siapa Devara sebenarnya dan alasan kenapa Alberga gak mau dekat dan menjalin hubungan dengan cewek manapun. 
          
          Jangan lupa buat bantu promosiin cerita ALBERGA juga lewat akun media sosial kalian ya. 
          
          Terima kasih.

Tri586649

Hello Kak, salam kenal. Bila berkenan, baca cerita 'Cat and Boy', yuk :)
          Blurb:
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidiannya memandang lekat pemandangan danau yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jembatan, lalu terjun bebas ke bawah sana, danau yang deras akan air jernihnya.
          
          ♦♦♦     
          Jangan lupa tinggalkan jejak ya, terima kasih♥  
          
          Https://www.wattpad.com/story/173217135

avocadomanis

@ Tri586649  Oke kak, kalau kakak berkenan juga silahkan baca cerita aku juga ya judulnya ALBERGA by avocadomanis. Makasih sebelumnya
• Reply