Terlalu jauh untuk ku kejar
Terlalu luas untuk ku sebrangi 
Terlalu tinggi untuk ku gapai
Terlalu rumit untuk ku mengerti
Terlalu banyak rahasia yang tak mampu ku pecahkan.
Hanya mampu terus bertahan diluasnya bentala-Nya hingga lelah itu menghampiri namun lagi bentala seakan tak memberi izin hanya untuk menutup mata menikmati sunyi, lelah berganti layaknya senja datang membawa beribu pesona yang mampu membius penikmatnya namun membawa luka yang tak pernah mampu dimengerti.
Begitu pandai memberi beribu rasa namun begitu ahli menjatuhkan bahkan sebelum sayap itu mampu terbang tinggi. Terulang kembali seakan roda berputar tanpa henti dilambungkan tinggi namun sayang sekali lagi sayap itu patah hingga sayap itu tak mampu dikepakan kembali. Kini luka itu berbalut perih dan hanya tersisa sesak yang kian membuncah tanpa embel embel tangis menghiasi sungguh ingin menghentikan semua yang ada dalam dada namun tak mampu bibir ini berucap " CUKUP " karna sekali lagi bentala berkuasa atas segala hal.
Senyum,tawa itu ada menghiasi bersama luasnya kaki ini melangkah namun tak pernah luput untuk hujan itu datang membawa berita,cerita yang mampu membentuk lengkung indah dibibir namun juga derai air membasahi pipi.
Pelangi menyambut hangat penikmatnya beribu warna ia hamparkan namun sekali lagi warna itu hilang dari pandangan namun bagi para penikmatnya pelangi tetaplah indah meski hanya singgah untuk menyapa.
Bukan salah bentala karena bentala hanya perantara untuk mengajarkan semua hanya semu tak pernah nyata.