Hi readers welcome back:))
Mungkin aku mengajarkan diriku untuk bisa menjadi sekuat mama dan tidak seberengsek lelaki yang suka melukai mama,yang aku sebut dengan kata ayah.
Benarkah beliau ayahku?aku tidak mengakuinya sebagai ayah,durhaka Kah aku?
Ya tentu saja,aku tidak akan pernah mengakui dirinya,apalah iya,seorang ayah beraninya melukai anak perempuan satu-satunya ini,Dan melukai pasangan sehidup sematinya.
Hahaha...lucu bukan?
Tap tap linkk!!
https://my.w.tt/SY0t9GjcM6
Yeay cerita ke-3!!
Kepoin terus ya,siapa tau suka & ketagihan nih ceritanya
Masih dalam tahap penyelesaian ya
Boleh dong divote,komen dan follow.
Salam hangat author♡