Dikenyataan biarkan saya jadi nyata...
Di dunia maya biarkan saya hidup menjadi maya...
Saya sadar, banyak dosa, banyak kebohongan yg saya buat. mungkin juga banyak yang mikir saya menipu... Sebagian cerita saya nyata dan banyak sebagian memang tipuan.
Dia yang dulu ada dan nyata sekarang memang sudah jadi kenangan... 2 tahun sudah "dia" menjadi mantan. Dan cukup 1 tahun saya down karena ditinggal tiba² tanpa penjelasan.
Pertama berkenalan, di awali dengan kesalahan. 2 tahun kami memang pacaran . Setelah itu, setahun saya down karena ditinggalkan.
Terlalu banyak kemakan janji, membuat halu saya mungkin keterlaluan.
LDR beda negara itu berat, apalagi beda agama, karakter, sama tujuan. Meyakinkan dia biar percaya tuhan aja perjuangannya berat. Juga banyak kendala lainnya yang ga bisa saya sebutkan disini.
Dulu saya mungkin terlalu berharap hubungan saya dengan dia bisa sampai ke kenyataan.
Saya terlalu pengecut buat mengakui ketika semuanya selesai.
Hari ini saya merasa malu, mali karena menjadi pengecut.
terimakasih, sudah menegur saya walau secara gak langsung. Disini memang saya yang terlalu tinggi mimpinya. Dan untuk "dia" yang kamu stalker hingga ke akar akarnya... Titip salam dan maaf, sudah meng "ngaku aku" hidupnya selama ini.
Maka dari itu cerita yang saya buat sengaja saya hapus ketika "dia" pergi. Ketika "kita" sudah tidak berhubungan lagi.
Saya sadar, mengawali sesuatu dg kebohongan maka akan banyak kebohongan lainnya.
Hanya saja saya terlalu kalut, takut dan malu ketika semua cerita saya terlalu banyak "mimpinya" dari pada kenyataannya. Cukup saya yang tau, mana nyata mana maya di kehidupan saya.
Saya hanya meminta maaf buat 1 kesalahan besar saya.
Maaf, mungkin semua teman yang paham dan tau apa yang saya maksud.
Mungkin berat buat memaafkan.
Maaf, tapi sebagai manusia yang banyak dosa.
Sekali lagi saya hanya minta maaf.
Maaf mengecewakan kalian teman teman.
Maaf...
Maaf...