"Rumah itu Neng, sudah ada sejak saya masih seusia 8 tahun, dulu saya suka main di samping rumah itu sebelum dirikan rumah. Tapi kata bapak saya dulu usia rumah itu jauh lebih tua soalnya yg empunya juragan kikir yg mati karena pesugihan, sampai saat ini para peliharaan nya di rumah itu tidak berpindah kemana-mana, parahnya lagi orang-orang yg membuang boneka pocong untuk membuang sihir atau pelet yg menimpanya sudah sering membuang semua itu di rumah itu, biar kesialannya berpindah ke rumah itu. Kalau malam-malam sering juga ada kejadian, makanya orang-orang Engan tinggal di samping rumah itu, orang-orang melihat suka ada putih-putih di atap rumah itu semacam pocong, lalu suara tangisan wanita, sampai yg paling parah.."