Kumandang takbir yang biasanya selalu kita dengar di jalanan kini telah sepi semiap. Bukan karena sebuah tanda akan terjadinya akhir jaman atau spekulasi yang lain. Tetapi ini menyangkut sebuah situasi pandemi global yang membuat kita hanya bertegur sapa, bersilaturahmi melalui media on-line.
Bersyukur bagi kita sekelompok orang yang masih bisa dipertemukan dengan keluarga. Masih bisa berkumpul, membagikan kisah yang penuh dengan canda tawa. Untuk kamu yang sedang berada disebuah pojokan kehidupan. Yang tak bisa bertemu kebahagiaan yang sesungguhnya. Tetap semangat dan -
Mohon maaf lahir dan batin (for you all)