Yeniraxxx

“Dijodohin? Kan Mas Esta udah nikah sama aku.” Entahlah, aku yakin ini ucapan aku bodoh banget. Ya, semua orang tahu aku ini siapa, kan?
          
          “Kemarin Esta nolak perjodohan ini karena katanya udah punya calon istri dan ternyata itu kamu,” jelas Mbak Hikmah melirikku. Aku masih belum percaya, karena Esta tidak menceritakan ini padaku.
          
          “Esta kan selama ini jauh banget dari agama, jadi dia butuh pendamping kayak Rahmi ini buat membawa dia ke jalan yang lebih baik sekaligus jadi guru spiritual dia.”
          
          Aku sangat tertohok mendengar ini. Semesta butuh pendamping seperti Rahmi? Dan aku? Maksudnya sangat tidak pantas untuk Mas Esta?
          
          Maaf Kak udah spam, mampir yuk :)
          
          https://www.wattpad.com/story/303795560
          
          Terima kasih
          
          

rayalee7

Rekomendasi cerita
          
          Aku tidak menjanjikan Apa-apa cuma baca aja dn kamu akan merasakan apa yang namanya jungkir balik perasaan mu.
          
          Sudah di baca 1juta kali di wp sudah di vote 67rbu vote...
          
          High 1# Project
          
          PBB [Project Big Boss]
          
          "Kau tidak lupakan siapa aku?" suara Arli penuh intimidasi. "Aku! Orang yang sudah membuat keluargamu miskin! Aku! Orang yang melenyapkan pabrik milik Papamu! Aku! Orang yang menyebabkan pria tua itu mati karena serangan jantung! Aku juga yang menyebabkan adik kau kecelakaan dan---"
          
          Suara Arli terdengar lebih menyeramkan setelah mendekat ke arah telinga Shelly. Lalu berbisik. 
          
          "Tunanganmu cacat karena aku."
          
          "Dia juga mati karena aku, remember?"
          
          Shelly tidak mampu lagi berpikir, tubuhnya gemetar dan air matanya mengalir begitu saja membasahi ke dua pipinya.
          
          "Oh di tambah lagi kelinci kau itu memang aku yang membunuhnya. Menebas lehernya sampai mampus," jawab Arli sangat santai.
          
          "Cu..cu..kup Ali, don't."
          
          "Aku juga bisa menebas leher Edward adikmu itu atau leher wanita tua itu jika kau mau." 
          
          Shelly menggeleng dalam napas yang tertahan dan air mata yang terus mengalir di pipinya. "No..."
          
          "Kau ingin melihatnya?"
          
          ❤❤❤
          
          Yang penasaran boleh
          
          Klik link d bawah ini:
          
          https://www.wattpad.com/story/192697898-pbb-project-big-boss-end-%E2%9C%85

banyakrebahan

Dede_Mukhlis

Assalamualaikum, @gigitxx.
            
            Maaf sebelumnya jika ganggu!!!
            Kedatangan aku disini cuma pengen minta pertemanan untuk saling dukung cerita karya kami, jika berkenan jangan lupa baca ceritaku yang bertajuk "Ade Darma".
            
            Sekian:v
             
Reply