tacchanim

Hai! Dan maaf. Ngotorin wall nya dlu. Izin yaa..
          
          ===
          
          Tentang bagaimana mereka berjuang bersama harapan yang amat tipis.
          
          Memang, yang orang katakan tentang itu tak salah. Atau mungkin sangat salah?
          
          'Cinta adalah segalanya.  yang harus diberikan pada seorang pilihan hatinnya. Dan pergunakan cinta itu dengan sebaik mungkin.'
           
          
          Namun, Aku dan Taehyung, sepasang kekasih yang mampu merelakan cintanya untuk hal lain. 
          
          Lantas keluarlah satu kalimat yang sebenarnya amat extreme untuknya.
          "Apa boleh, cinta kita ditarik kembali?"
          
          ===
          
          Ditunggu kehadirannya ^ ^
          
          Vote and comment nya juga boleh. Biar makin smangat menyapa klean smua> <
          
          https://www.wattpad.com/story/244622208

ChaeYess

Hay ini cerita pertama dan baru zura 
          
          Bagaimana jadinya jika kalian sudah di klaim menjadi milik seorang saat kalian masih berumur 5 tahun? 
          
          Aku? Biasa saja! Apa karena otak yang terlalu polos ataukah aku yang sudah terlanjur nyaman pada pria yang memperlakukan ku seperti tuan putri ini?
          
          Hmmm entahlah!!!
          
          Tertarik? Mampir yuk kak 
          
          *Just, Always, And Forever Mine* 
          
          https://my.w.tt/Z7Vkw5nv85
          
          By zura

rosanayulia_

Hello Kak, salam kenal. Izinkan aku untuk merekomendasikan cerita seru ya ...
          
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidionnya memandang lekat pemandangan sungai yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jalan, lalu terjun bebas ke bawah sana, sungai yang deras akan air jernihnya.
          
          Bug ...
          
          Aurum tenggelam dengan perlahan, ia sengaja membiarkan hidungnya dipenuhi air agar tak mampu lagi untuk bernapas. 
          
          "Selamat tinggal Zinc," batin Aurum sebelum menutupkan mata rapat-rapat.
          
          ⚛⚛⚛
          
           Https://www.wattpad.com/story/173217135
          
          Ada juga cerita yang baru dipublish, yuk kepoin :D
           https://my.w.tt/96laVWhO24