Sebagai seorang pengidap Obsessive Compulsive Disorder (OCD), keteraturan dan kebersihan adalah poin nomor satu dalam hidupnya. Hidup tenang, hati-hati, nyaman, dan sistematis adalah idaman bagi seorang Adrian. Namun bagaimana jika dia dihadapkan dengan seseorang yang mempunyai karakter kontras dengannya? Cerewet, ceroboh, dan pemalas.
Katanya cinta itu datang untuk saling melengkapi, maka harusnya itu tak jadi masalah kan?
Tapi apa benar semudah itu?
Kata Aurora dalam diary-nya..
"Terkadang mereka yang tak pandai berucap justru yang memiliki rasa cinta yang kuat.
Aku terkadang terlalu menuntutnya untuk mengucapkan kata romantis dan mengabaikan setiap usahanya untuk mengekspresikan rasa cintanya itu.
Dia dingin dan mencintai kebersihan. Berbeda denganku yang cerewet dan berantakan. Kami bertolak belakang, namun saling menyayangi.
Dia bilang, cinta itu tidak perlu alasan. Tidak selamanya perlu ucapan juga. Cukup lakukan tindakan yang menunjukan bahwa kau mencintainya. Itu sudah cukup.
Untuk Dia, seseorang yang merindu. Ini bukan kelemahan atau ketergantungan. Aku hanya mencintainya. Hanya itu."
https://my.w.tt/DDOIl7g0E4