smstldhl

HappiNessal

Hi bebs, ijin promo ya. Atau kalau kakak punya waktu mampir kuy di cerita aku, siapa tahu kamu suka. Aku tunggu coment sama votenya dan juga follownya. :)  
          
          "Ahhh....ssstt... Dill..." Leon, cowok tegap nan maskulin itu tengah membelai rambutku, sedang diriku sibuk dengan dirinya yang tegang dan keras di bawah sana. 
          
          "Hmmm... mm.. mmm" Aku merasakan mulutku penuh dengan rasa tegang itu. Menjilatinya seperti ice cream yang begitu lembut, dan mengulumnya seperti kembang gula, memutar lidahku pada ujungnya yang tegang. 
          
          "Ohhh...hmmm Dil." Leon kekasihku itu seolah pasrah dan meremas jok mobil yang ia duduki. Mukanya memerah, aku tahu dan aku hafal bahwa ia menanti detik-detik mendapatkan pelepasan nya.
          
           Penasaran dengan kisah panas Dilla dengan para pria untuk menemukan cinta sejatinya? Kuy klik linknya dibawah ini 
          
          https://www.wattpad.com/story/238681476?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=HappiNessal&wp_originator=ANzSql5LcDgf%2FK%2F8Flrxhh%2B6jZKcxCrfRzxeHZ48VWEI0cNlZNFklaLpDW7axx1fEMEl5UufyY3wc9Og%2Fyq5zAe1vCmlI%2FOQ3RWhepnQkdzCMeTtQnckTWQa4veK5lI%2B
          
          
          
          

ryuki9999

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice
          

EndSin20

PBB [Project Big Boss]
          part 43 [Us]
          
          Cuplikan adegan Shelly :
          
          Ternyata Arli mencari Rena, begitu pentingkah perempuan itu di banding aku. Istrinya sendiri.
          
          Bodoh sekali aku! Tentu saja penting. Dia kan cinta pertama Ali! Seharusnya aku sadar diri sebesar apapun rasanya padaku dia pasti kembali pada rasanya yang lama.
          
          Hati Shelly perih, luka, benci, marah. Semua bercampur menjadi satu. Shelly tidak mengerti kenapa hatinya sesakit ini.
          
          Shelly tidak memahami hatinya sakit karena Arli atau hatinya sakit karena melihat Yuda bersama Rena.
          
          Semua terasa membingungkan. Melihat Yuda merangkul Rena seakan membuat hatinya juga perih. Di lubuk hatinya yang paling dalam Shelly merasa dirinya tidak rela jika Yuda memilih Rena.
          
          Kenapa semuanya menyukai perempuan itu? Kenapa Yuda juga suka Rena? Trus kenapa Ali juga??
          
          Shelly menutupi kedua telinga dan matanya yang sudah berkaca-kaca. Lalu menggeleng berusaha menghilangkan rasa sakit hati dan pikirannya tentang kejadian di tengah pertunjukan air mancur satu setengah jam yang lalu.
          
          "Lupakan Shell! Lupakan!" Shelly bermonolog sambil tetap menutupi kedua telinga dan matanya. "Mereka tidak penting! Ali maupun Yuda!"
          
          
          Yg mau penasaran baca klik tulisan di bawah ⬇ ini :
          
          https://my.w.tt/FUSKL5DyJ4
          
          

NN5Promo

Permisi, maaf kak ijin mau promo novel nih. 
          
          Jomblo bukan nasib, tapi prinsip. Itu yang terucap dari bibir Gege. Namun hati gadis itu berkata lain. 
          
          Terlalu sering di-bully gara-gara 'jomblo tanpa mantan', membuat Gege berang. Dia merencanakan sesuatu yang akan membuat kaum 'NON-JOMBLO' gigit jari. Perjalanannya 
          https://www.wattpad.com/story/200888596-jomblo