afiiww

izin promosi ya kak, timaacii 
          
          Di sudut kota yang sepi, pukul 3 pagi menjadi waktu pertemuan tanpa janji.  
          
          Zea Avicenna, seorang psikolog yang akrab dengan insomnia dan kenangan masa lalu, selalu menghabiskan malamnya di kedai kopi 24 jam. Rehan Aryasatya, chef perfeksionis yang tak kenal lelah, datang ke tempat yang sama setelah berkutat di dapur ia bekerja.  
          
          Mereka bukan sepasang kekasih. Mereka bahkan tidak saling mengenal. Namun, setiap malam, mereka ada di sana-duduk di sudut masing-masing, tenggelam dalam pikirannya sendiri.  
          
          Hingga suatu hari, Zea tanpa sadar membaca kebiasaan Rehan dan memberi saran soal tidurnya. Sejak saat itu, batasan antara dua orang asing mulai kabur.  
          
          Tapi, apakah hubungan yang dimulai di tengah malam bisa bertahan di bawah terang matahari?
          
          https://www.wattpad.com/story/390599939?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=afiiww

putrirosy333

Arga tak pernah memaafkan kehadiran wanita yang ia sebut "ibu tiri." Baginya, pernikahan ayahnya adalah penyebab runtuhnya keluarganya dan kematian tragis ibunya. Dendam mendalam terhadap sang ibu tiri menjalar pula kepada Keira adik tirinya yang tak bersalah.  
          
          Dengan hati penuh kebencian, Arga melukai tindakan keji dengan memperkosa gadis malang tersebut. Tindakannya itu tentu melukai hati gadis tersebut yang membuat Keira yang ceria berubah menjadi dingin dan tertutup.  Namun, di balik dinginnya hubungan mereka, Arga mulai melihat sisi Keira yang tak pernah ia duga. Kebaikan dan keteguhan hati gadis itu perlahan meluluhkan dendam yang ia genggam erat. Tapi saat perasaan cinta mulai tumbuh di hati Arga, Keira justru memilih untuk menjauh yang membawa Arga ke dalam dilema yang menghancurkan.  
          
          Bisakah dendam yang membara berubah menjadi cinta sejati? Ataukah kesalahan masa lalu akan terus membayangi mereka?
          
          https://www.wattpad.com/story/387229570?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=litha-_-

putrirosy333

Arga tak pernah memaafkan kehadiran wanita yang ia sebut "ibu tiri." Baginya, pernikahan ayahnya adalah penyebab runtuhnya keluarganya dan kematian tragis ibunya. Dendam mendalam terhadap sang ibu tiri menjalar pula kepada Keira adik tirinya yang tak bersalah.  
          
          Dengan hati penuh kebencian, Arga melukai tindakan keji dengan memperkosa gadis malang tersebut. Tindakannya itu tentu melukai hati gadis tersebut yang membuat Keira yang ceria berubah menjadi dingin dan tertutup.  Namun, di balik dinginnya hubungan mereka, Arga mulai melihat sisi Keira yang tak pernah ia duga. Kebaikan dan keteguhan hati gadis itu perlahan meluluhkan dendam yang ia genggam erat. Tapi saat perasaan cinta mulai tumbuh di hati Arga, Keira justru memilih untuk menjauh yang membawa Arga ke dalam dilema yang menghancurkan.  
          
          Bisakah dendam yang membara berubah menjadi cinta sejati? Ataukah kesalahan masa lalu akan terus membayangi mereka?
          
          https://www.wattpad.com/story/387229570?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=litha-_-

bentangmega

Besok adalah sesuatu yang tidak pernah benar-benar kita ketahui.
          
          Mungkin itulah yang membuat Cia penasaran. Tentang apa pun, tentang siapa pun.
          
          Tentang Aksa.
          
          Meskipun itu berarti ketidaktahuan.
          
          Sekalipun bertaruh dengan apa yang dia punya--Bima.
          
          https://www.wattpad.com/story/378786573?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=bentangmega
          
          

bentangmega

Ada yang tahu cara menghilangkan insomnia

bentangmega

@ bentangmega  oke, terimakasih sarannya. sangat membantu
Reply

hytorin_5674

@ bentangmega  susah sih kak, yg pasti kita jangan terlalu cape, banyak pikiran, dan jangan terlalu stres
Reply