Hai, assalamu’alaikum!
Baca work-ku, yuk!
Siapa tau nyantol di hati, hehe :’v
Desc:
"Tulis nama kamu di sini, ya. Saya takut salah nulis.”
"Nulis nama saya di hati kamu juga, boleh gak?"
--
"Nai, udah move on?”
“Menurut kamu, kalau dia selalu nampakkin keluarbiasaannya dalam membaca Al-qur'an, apa aku akan bisa move on?”
--
“Maaf ya, saya dulu pernah sangat mencintai seseorang sampai namanya saya pinjem tanpa izin untuk diselipin dalam setiap doa saya.”
“Siapa dia?”
“Raihan Arifin.”
--
Tentang perihnya perjuangan, sakitnya pengorbanan dan indahnya cinta dalam diam karena Dia.
Jika Naira dan Reyya, dua sahabat yang mencintai satu orang yang sama, bagaimanakah persahabatan mereka setelahnya?
Memilih mengikuti ego dan perasaan hingga persahabatan mereka tenggelam, atau memilih berkorban demi persahabatan?
https://my.w.tt/New6qz2R0V