thsssme

rsayna

Nauranzfasykra

Halo kak, izin promosi ya
          
          Halo, aku mau memperkenalkan cerita aku yang pertama, dan belum lama ini publish. Hasil pemikiran ku sendiri dan bila ada kesamaan itu hanya kebetulan saja.
          
          Cerita ku berjudul Edrick
          
          https://my.w.tt/LIfHyzooD9
          https://my.w.tt/LIfHyzooD9
          https://my.w.tt/LIfHyzooD9
          
          Edrick tersedia Rp dan ada juga grup chatnya loh. Para visual di cerita Edrick juga ada akun Instagramnya tersendiri. Bisa di cek di @vogostarwp ya!!
          
          Link grup nya ada di bio aku. Yang berkenan ingin masuk dan bergabung untuk seru-seruan boleh kok. 
          
          Jangan lupa ajak teman-teman kalian supaya bisa ikut bergabung dan meramaikan ya!!
          
          Bantu follow akun wattpad aku dan akun Instagram @vogostarwp
          
          Ditunggu kehadirannya kalian digrup chat Edrick✨
          
          Boomvote?
          Feedbackan?
          
          Duluan aja ya^

Sebataskata789

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice