Andiwidodo137

Hai kak mampir yuk
          Tuhan mempertemukan seseorang pasti ada sebuah alasan tertentu. Hidup di era modern tidak seperti cerita dongeng semata yang sering di baca anak kecil, karena terkadang ekspektasi kehidupan berbanding terbalik dengan realita.
          
          Samudra Alarick Leonard, seorang ketua geng motor yang bernama Rozers. Geng yang ia buat ketika ia masih duduk di bangku SMP bersama teman-temannya. 
          
          Oceana yang berarti lautan. Oceana sang bidadari udara. Oceana itu liar dan bebas seperti lautan. Gadis cantik yang bisa memikat hati kaum Adam yang melihatnya.
          Bukan hanya kecantikan tapi juga dengan keberanian yang membuat orang takjub dengan keberanian dari seorang gadis cantik tersebut.
          
          ----
          Sam dkk beranjak dari kursi masing-masing, Saat Sam melewati kursi Sea, ia membungkukkan badannya agar bibirnya bisa sejajar dengan telinga Sea. 
          
          Sea yang tadinya sibuk dengan makanannya, tiba-tiba terkejut karena jarak antara dirinya dengan Sam begitu dekat. 
          
          Sam mulai membisikan sesuatu. "Mulai sekarang lo berurusan sama gue," bisiknya dengan nada terdengar lirih. Sea menegang ketika mendengar bisikan Sam. 
          
          Setelah membisiki Sea, Sam juga melakukan hal yang bisa mengundang pekikan siswa-siswi SMA Magada. 
          
          Cup
          
          Penasaran dengan cerita tersebut?
          Mari baca cerita ini 
          Ingat cerita ini untuk di baca bukan di tulis ulang.
          
          MENGANDUNG KATA KASAR, KEKERASAN DAN KE BUCINAN YANG HAQIQI.
          
          Link
          https://www.wattpad.com/story/232050669?utm_source=android&utm_medium=com.whatsapp&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=CindyNingrat&wp_originator=goJ%2BYzMYD7RX9i9nzVirLxR3ib0ZKEjmH%2FinclB839ktYO56TeKLZ3D3anwk5gXCD05D0zAWWABRE1iBWsp0veLzuXtiTs2GF9esoMCNLALwpQAGLnT1nCl9l%2F%2Fkdddu

nadiranadiraRH

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice