blueskiesea
Terimakasih untuk semua orang yang sudah membaca karya saya! Saya bersyukur bisa membagikan karya tulis saya kepada publik melalui wattpad. Saya izin undur diri, sampai bertemu di lain waktu. Salam hangat, Blueskiesea.
blueskiesea
blueskiesea
"Terkadang mengikuti kata hati sendiripun tidak bisa menuntut kata 'tepat' sebagai tanda akhir tiap laku manusia. Tapi ketidaktepatan dan penyesalan itu nantinya akan mengakar di dalam diri dan menjadi harapan agar menjadi pribadi lebih baik nantinya." Begitu kata ibu saya.
blueskiesea
"Aku pergi ya."
"Kenapa?"
"Sebab bersatu denganmu hanya menambah luka."
"Berpisahpun hanya akan membuatmu jatuh merana."
"Tapi setidaknya aku bisa berbenah dan menyadarkan diri sendiri, bahwa rumahku telah memiliki tuan. Sedang aku hanya tamu yang sedari tadi ditunggu kepulangannya."
"Kalau memang itu maumu, ayo berpisah dan bertemu di kehidupan selanjutnya."
"Selamanya aku tidak akan pernah menanam keinginan untuk mengulang kisah dan lemparan aksara semu yang pernah aku rasakan bersamamu. Aku tidak ingin lagi memberantakan kehidupan seseorang, begitu pula kehidupanku. Jika memang nanti ditakdirkan bertemu, aku harap alurnya lebih indah daripada yang sekarang aku rasakan. Jika nanti kita memang dipertemukan kembali, aku harap kita sudah bahagia dengan apa yang kita punya tanpa mengemis dan menangisi hati satu sama lain."
blueskiesea
Sudah lama tidak menulis. Tidak mempunyai pacuan. Jadi beberapa kalimat agaknya sedikit aneh untuk dibaca.
blueskiesea
Tulisan ini terinspirasi dari lagu Lantas karya Juicy Luicy. Akhir-akhir ini suka mendengarkan lagunya karena sedang pas dengan keadaan. Lagunya bagus, tapi ada baiknya jangan terlalu jatuh pada tokoh utama yang mengayun di melodi dalam lagu dan juga patahan ceritamu. Sebab hatimu membutuhkan hati yang sempurna, bukan hati yang telah tercacah ; terbagi.
blueskiesea
"aku bingung kenapa kita ditemukan lagi setelah sekian lama dipisahkan oleh jarak dan rasa. tapi pertemuan ini.. terasa sangat salah. terlalu banyak kejutan dan kita sama-sama tidak paham apa yang sebetulnya terjadi. kita berdua hanya terbang di atas ekspetasi, yang diam-diam sudah tumbuh sejak pertama kali bertemu. nyatanya situasi sedang tidak seindah mimpi. nyatanya dirimu belum mempersiapkan apapun, nyatanya akupun juga begitu. kita terlalu terburu-buru. kita terlalu sulit untuk disatukan menjadi sebuah susunan kalimat indah. kita tidak bisa mengukir nama bersama di papan, untuk hadiah rumah yang kita punya. nyatanya, memilikimu bukan suatu pilihan terbaik. melepaskanmu bukanlah pilihan terburuk. ingin menuliskan namamu, tapi dirimu sendiri sudah enggan untuk ditemui. semoga tidak ada lagi memori tentang kita di kotak kecilmu. bahagia selalu ya? janji."
-sebuah seruan yang tidak akan pernah sampai ke pendengarnya.
blueskiesea
hari ini, adalah hari terakhir buat projectku sama @sailorbit mewek dikit tapi banyak senengnya. aku mau ngomong makasih banyak buat @sailorbit yang udah ngeiyain ajakanku waktu itu WKWKWKK, juga teman-teman yang udah ngeluangin waktunya buat baca atau sekedar ngintip-ngintip malu. bab terakhir, tapi bukan akhir dari segalanya (wkwk) : "Berhenti Mendarah" https://www.wattpad.com/story/231711456
blueskiesea
Jatuh cinta itu membutakan banyak arti. Yang ujungnya menyakiti diri sendiri, padahal sudah diberi banyak opini. Berakhir menyalahi takdir duniawi.
blueskiesea
Hai, jadi aku sama @sailorbit ngebuat 1 project kecil-kecilan berjudul "Pukat Kenangan Yang Memikat." di mana project ini adalah hasil karya tulis pertamaku sama dia yang berisi tentang cara kita memandang berbagai sisi dan menerima dunia sebagai pelipur tiap luka. bakalan ada 4 bab yang akan di up tiap minggunya di wattpadnya @sailorbit https://my.w.tt/SW4oKBqfP7
blueskiesea
Liang Peneriak Takdir
[Senin, 8 Juni 2020. 9:30 malam]
diantara banyaknya petak tanah yang sudah disiapkan dunia untukmu. pernahkan berpikir untuk selalu mempersiapkan diri sembari merebahkan sumpah serapah dan memikirkan siapa yang akan menemani hingga liang tertutup rapat? atau mungkin memikirkan pipi basah dan mata seseorang yang mulai membengkak karena menangis merasa kehilangan? oh atau mungkin, laman sosial mediamu akan banjir dengan berbagai kalimat perpisahan padahal mulut mereka diam, tidak berdoa. dalam dentuman pecahnya banyak pikiranmu, segala pertanyaan akan terjawab dengan, "bukankah dunia selalu mewujudkan diri layaknya seorang pesulap handal? karena semua banyak tipuan mata dan kejutan diakhirnya, maka hidup dan akhiranmu akan begitu. paling tidak dunia yang lain sudah sempat menyiapkan beribu bunga di jalan yang akan kau tapaki nantinya. bersabar saja, manusia. dunia mengerti tiap insan yang tiada henti menyakiti dirinya."
blueskiesea
:: terinspirasi dari kasus bunuh diri yang melonjak beberapa waktu yang lalu. dan juga beberapa teman yang merasa kehilangan diri mereka yang terdahulu. semua masalah akan membaik pada akhirnya. meninggalkan dunia bukan hal terbaik, tapi hal terburuk yang pernah ada. karena lukamu tak akan menyembuh, mereka akan selalu membekas menolak untuk hilang. semoga laramu segera menemukan pelipurnya dan melebur dalam dekapan hangat seorang yang diam-diam menanti dirimu berbagi cerita sambil menikmati secangkir susu hangat dan sepiring kue coklat.
blueskiesea
saat detak-detak mulai berhenti dengan sendirinya, apakah bumi menyempatkan diri menundukan kepala sembari menyeka air di sudut mata?
blueskiesea
semoga jiwa yang menjadi korban diberikan tempat terindah, dan keluarga diberi keikhlasan serta keadilan yang diinginkan.
semoga pelaku diberikan segala yang terburuk, paling buruk rupa dan bentuknya. tidak lupa kesadaran bahwa dirinya tidak hidup sendirian di dunia
blueskiesea
[ ] Semakin hari dunia memburuk. Keadilan seperti suara jangkrik malam yang diabaikan oleh tiap pendengarnya.
Sedikit penjelasan: bagian "manusia ditengah manusia" itu aju cuman mau jelasin kalo gak semua manusia itu layak disebut 'manusia.' Makanya Bumi seolah berdoa agar ada manusia yg betul-betul memiliki jiwa manusiawi ditengah dunia yang belum menanggalkan pakaian dukanya. Memang yang layak dipanggil manusia itu seperti apa dan bagaimana rupanya? Pertanyaan yang tentu akan mendapat jawaban beragam. Saya sendiri juya bingung ingin menjawab seperti apa. tapi saya hanya ingin mengatakan, "yang pantas disebut 'bajingan' dan bukan 'manusia.' adalah mereka yang masih berani menegakkan kepala, padahal tangan penuh dengan nyawa manusia lain yang 'tak bersalah."
blueskiesea
semoga jiwa yang menjadi korban diberikan tempat terindah, dan keluarga diberi keikhlasan serta keadilan yang diinginkan.
semoga pelaku diberikan segala yang terburuk, paling buruk rupa dan bentuknya. tidak lupa kesadaran bahwa dirinya tidak hidup sendirian di dunia
blueskiesea
[ ] lagu-lagu terbaru Nadin Amizah betul-betul obat di tiap celah luka.