SAUDARA SEPERGURUAN(raden bagos tau ternyata ayahandanya juga seorang pendekar) eps 10
Terlihat beberapa teman ken Warsi yang berkerumun, kemudian mereka saling berbisik , dan melirik-lirik kearah Raden Bagos, mungkin saja murid-murid perempuan tersebut terkesima dan memuji ketampanan Raden Bagos .
Raden Bagos masih menebarkan pandangannya keseluruh murid-murid perempuan yang ada di pelataran tersebut, tetapi diantara mereka hanya ada Ken Warsi saja yang ia kenal, Roro Suci yang di cari-carinya malah tidak nampak.
"Ahh... dimanakah gerangan si cantik itu...? aku tidak melihatnya.."
Hati kecilnya berbisik.
Ia terkejut ketika tiba-tiba ada yang menepuk pundaknya,
"Nak Mas Raden Bagos... wah-waahh.., sudah perjaka rupanya... tampaan.. dan gagah seperti ayahmu... Adi Mas Pandu.
Terahir saya melihatmu ketika masih dalam gendongan Nyi Mas Gayatri.. ya ibumu.. yang juga permaisuri ayahmu.
Ayah dan ibumu memang luar biasa, mereka dulu juga pendekar.., sepasang pendekar sejati dan saling mencintai hingga ahirnya mereka menikah dan menjadi raja di Wanatirta, Tak terasa... waktu begitu cepat berlalu..
Eeh.. eh..eh eeeh.. Adimas Pandu patut bangga memiliki putra sepertimu"
Terlihat jelas ada kerinduan di nada bicara sang panembahan, terlebih diraut wajahnya walaupun sebagian tertutupi oleh janggut, kumis dan brewoknya, dan juga rambut gondrongnya yang sudah memutih karena uban. Tapi sang panembahan masih tetap terlihat gagah dan bersemangat.
Dan kini dengan usia senjanya kewibawa-annya, dan garis-garis di wajahnya masih menujukkan kalu ia tetaplah seorang pendekar.
Raden Bagos masih bingung, kenapa Romo Washesha tau namanya, padahal baru sekali itu dirinya berkunjung ke Padepokan. Bahkan Romo Washesa mengerti semua perihal ayah dan ibundanya.
Ikuti ceritanya ya, dijamin akan membawa jiwa kalian ke jaman kerajaan dimasa kampau.
(Eja-an bahasa indonesia yang benar)
https://www.wattpad.com/story/347738139