sehuncrush_

callmeceye

○● Chanyeol Baskara a.k.a Park Chanyeol
          ○● EXO rasa lokal
          ○● Nonbaku
          ○● Rada humor, tapi nggak yakin
          ○● Summery:
          Ganteng sih, tinggi pasti, anak futsal juga, pinter dari lahir, tapi kalau udah ngebucin levelnya udah tingkat dewa. Bego sama rela berkorban beda tipis. Cuma Chanyeol aja yang pinter sama bego dijadiin satu.
          
          "Kak Chanyeol pasang rucika ya?"
          
          "Nggak, emangnya kenapa?"
          
          "Kok kebodohan kak Chanyeol mengalir sampai jauh?"
          
          ○● Link: https://my.w.tt/Oa4vKlgeJ0

LianaL132

Bagaimana jika seseorang membuatmu di benci oleh semua orang?
          Bagaimana jika dunia yang kamu lihat adalah palsu?
          Bagaimana jika semuanya tak ada dalam genggamanmu?
          
          Aku bawain FF yang pastinya seru dan sangat layak untuk dibaca. Castnya ada Sehun EXO, Jaehyun NCT, Sejeong GUGUDAN, dan Sana TWICE. 
          
          Pensasaran konflik apa yang memporak porandakan mereka?
          Langsung aja cek 
          
          D E L U T I O N #wattpad https://my.w.tt/q4ZtkGAX3W

imdree

Haiiii permisi, numpang promosiiii! 
          
          Jung Seyeon adalah 'Si Patung Batu', karena ia tak akan mau ambil pusing kapanpun tunangannya, Park Chanyeol bermain dengan wanita sampai jungkir balik di club malam atau bahkan di hotel. 
          
          Apa alasan dibalik Seyeon yang selalu diam? Dan kenapa pula si artis multitalenta, Kim Taehyung, sering muncul di samping Seyeon akhir-akhir ini? 
          
          Siapa yang lebih baik? Si Cassanova atau Si Karismatik? 
          Cek yuk! 
          https://my.w.tt/wKG4q6udjW

acmecharmolypi

Tamparan, jambakan, pukulan, dan cambukan terus mendarat di tubuh ringkih gadis tanpa sehelai benang itu. Ia terus menangis memohon ampun kepada pria yang tengah menyiksanya dengan brutal. Gadis itu merangkak dengan tubuh yang bergetar, dengan susah payah ia mencium punggung kaki beralas pentofel itu.
          
          "Ma-maaf kan aku, Tuan." -Alana Zoebauer
          
               Pria itu membuang belt yang ada di genggamannya ke sembarang tempat. Ia berjongkok, dengan kasar pria itu menjambak surai cokelat milik Alana.
          
          Plak..
          
               Suara tamparan kembali bergema di dalam ruangan putih itu, darah kembali mengalir di sudut bibir Alana. Ia kembali terisak menahan rasa sakit yang sangat menyiksanya.
          
          "Aku tidak membutuhkan permintaan maaf mu!!" -Edgar Jhona Burjack
          
          
          Haii, aku bolabolakeju. Mampir ke cerita aku yuk, kalau kamu mau tau kelanjutannya. Langsung cek di profil ya, jangan lupa vote, comment, and share. Terima kasih.