Nanaaruby

reniar15

Saat lo berhadapan sama beruang kutub ....
          
          "Nih, gue nggak mau punya utang," kata Nazwa to the point sembari menyodorkan uang lima belas ribu rupiah kepada Deven. Degupan di dadanya semakin menggila, Nazwa gugup setengah mati.
          
          Cowok itu hanya melirik sekilas, lalu kembali mengobrol dengan salah satu temannya.
          
          Satu menit.
          
          Dua menit.
          
          Dua menit dua belas detik.
          
          Nazwa masih dianggap cicak-cicak di dinding oleh Deven. 
          
          DICUEKIN OY! Astaghfirallah, ingin sekali rasanya Nazwa berkata kasar.
          
          Kepoin ceritanya di
          https://my.w.tt/WBNhDwndRbb
          
          Sankyuuuu♡

fatikhahamarasari

DevanoRea
          
          https://www.wattpad.com/story/179681980
          
          " Istimewa, satu kata yang gue ucapkan untuk lo, jangan lihat masa lalu karna ada gue masa depan lo, jangan jadi Tuan Putri gue yang cengeng gini dong, udah berkali-kali gue bilang satu tetes air mata lo itu terlalu berharga, " Devano Satya Pamungkas.
          
          Gadis Sixthsince yang memiliki manik mata berwana coklat itu hanya tersenyum sembari mengeratkan pelukannya pada lelaki di hadapannya Devano Satya Pamungkas, 
          
          " Takdir itu penuh misteri ya, dan saat ini baru gue sadari kalau gue dan lo itu saling terikat, keistimewaan yang gue punya selalu terhubung dengan keistimewaan yang lo punya, begitu juga dengan perasaan gue saat ini, gue selalu minta sama Tuhan sebelum dia mengambil nyawa lo Tuhan harus mengambil nyawa gue duluan, " Rea Crenata Wijaya.