bucinnya_jungwon
`+about him +` aku punya satu lelaki, dia berperawakan tinggi, parasnya menawan, suaranya merdu, dan senyumannya yang lucu, dan aku menyukainya, apapun tentang dia aku mengaguminya. dia adalah lelaki pertama yang membuatku sebucin ini, dia lelaki pertama yang membuatku percaya lagi kepada lelaki, dia lelaki pertama yang aku kenalkan kepada orang tuaku, dan dia lelaki pertama yang membuatku merasakan kasih sayang seperti sosok ayah. aku mengenalnya saat pertama masuk sekolah menengah atas, tetapi saat itu aku tidak mempunya perasaan lebih dari teman kepadanya, bahkan saat itu aku melihat dia seperti tidak peduli karena memang aku tidak memiliki perasaan apapun kepadanya, namun saat awal tahun 2023 perasaan tidak peduli ku berubah menjadi rasa ingin tahu bagaimana dengan sikap dan perilaku dia, mengapa berubah? karena kami dekat pada akhir februari, entah bagaimana kami bisa dekat dengan sendirinya. ohiya aku ingat...
bucinnya_jungwon
hall pertama yang membuat kami dekat itu saat dikelas belajar matematika, aku yang awalnya duduk dibarisan depan karena belum faham setelah beberapa waktu aku pindah ke barisan belakang karena sudah faham dengan pelajaran nya, dan kebetulan dia berada disebelah kursi yang aku duduki, dan dia bertanya "kamu ngerti, kah?" lalu aku jawab dengan anggukan saja, setalah itu dia bilang "ajarin dong" yasudah aku ajarkan saja toh aku juga faham kan? jadi why not. mungkin dari situ kami dekat, setelah kejadian itu kami terus mengobrol entah hal serius ataupun random. kedekatan kami berdua membuat orang orang berpikiran kalau kamu memiliki hubungan yang serius padahal tidak, kami terus mengelak saat ada yang bertanya apakah kami berpacaran saat itu, lucu juga. tetapi kalau diingat-ingat lagi kedekatan kami sebelum memiliki hubungan seperti saat ini memang tidak bisa disebut sebagai teman sekelas saja, dari cara kami berpegangan tangan, duduk berdua di meja, dan saat dia memberikan ku cokelat, apakah itu disebut teman biasa? hahahha. pada tanggal 11 maret 2023 dan jam 23.31 kami resmi memiliki hubungan, pada hari itu aku benar benar bahagia karena akhirnya masa yang kutunggu tunggu datang juga, perasaanku bercampur aduk, antara senang tidak menyangka dan bahagia menjadi satu, bagaimana tidak menyangka aku yang dari dulu menyukai seseorang hanya bertepuk sebelah tangan pada akhirnya aku tidak bertepuk sebelah tangan lagi, dan aku tidak menyangka yang dulunya aku tidak menginginkan memiliki hubungan dengan lelaki sekarang berbalik keadaan, terkadang pikiran memang tidak ada yang tau.
•
Reply