chocokiiim

Halo ,maaf mengganggu waktu kamu
          Kamu suka fanfic bts? Boleh dong mampir ke work aku hehe. Jangan lupa buat ninggalin jejak ya hehe.. Thank youuu^^
          
          Sohee tidak benci matematika, tapi entah mengapa otaknya sulit untuk menyerap materi untuk mata pelajaran itu. Namun semuanya berubah setelah kedatangan guru matematika baru yang tampan sekaligus menyebalkan. Satu hal yang membuat warna di akhir kehidupan sekolahnya adalah perjodohan tak terduga dengan gurunya sendiri.
          
          "Ribetnya bapak itu kayak tangen 90 loh, pak. Tak terhingga."
          
          -Min Sohee-
          
          "Cintanya saya ke kamu itu kayak tangen 90. Tak terhingga."
          
          -Kim Taehyung-
          
          https://my.w.tt/iQiEH02GR6

pshychopotato

Dengan masing-masing luka, kenangan kelam dan tembok ketidakpedulian, Son Raena bertemu Kim Taehyung. Calon kakak tiri yang tanpa basi-basi melontarkan ancaman yang awalnya tak digubrisnya. Namun, saat detik demi detik waktu berjalan tanpa sadar meruntuhkan ketidakpedulian keduanya dan mengundang desiran asing yang tak terduga,Raena baru sadar seharusnya ia mempercayai ancaman Taehyung lebih dari apapun.
          
          "Selamatkan dirimu selagi bisa"
          
          ♤Aglantine♤ https://my.w.tt/EhlQAoFY5W
          
          Maaf mengganggu, 
          Feel free to delete this message from your wall :)

bessaraV

Dapatkah kamu membayangkan kehidupan seorang gadis yang dipaksa menjadi ISTRI KEDUA dari CEO perusahaan tempatnya bekerja? Pernikahan ini lebih pelik dari sekadar perjodohan.
          
          Gadis ini dinikahi hanya untuk memenuhi suatu tujuan yang belum terlaksana dari pernikahan sang suami dengan istri pertamanya.
          
          Mampukah ia bertahan dengan kondisi seperti ini? Untuk kelanjutannya jangan lupa mampir dan tinggalkan vote
          https://www.wattpad.com/story/192379526
          

Dilla_Kaneki

Hi suka Iqbaal? Mampir ke cerbung ini yuk ^^
          Makasih^^
          ***
          Cerita ini mengisahkan tentang kehidupan rumah tangga dua insan yang selalu di warnai perdebatan akan sains dan hadits. Karena pihak laki-laki adalah penganut paham bahwa 'Tuhan itu tidak ada' (atheis) yang memiliki kehidupan bebas lalu menikah dengan wanita ta'at beragama yang siap merubah pola pikirannya. 
          
          ***
          “Apa tujuan kamu mengajarkan adik saya Al-qur'an? Hah!”
          
          “Salsha yang memintanya. Dan aku dengan senang hati menyanggupi dia, mas. Salsha bilang, dia mau berubah jadi lebih baik lagi. Karena itulah, aku mendukung keputusan--”
          
          “TIDAK!”
          
          (Nama kamu) berjengit kaget. 
          
          “Saya tidak akan membiarkan dia teracuni oleh dalil-dalil yang kamu beritahukan kepadanya! Jangan harap saya akan tinggal diam saja!”
          --*--*--
          
          https://my.w.tt/UiNb/edVVlZuNBN