Halo kak, numpang promote ya. Mampir ke ceritaku ya, siapa tau suka. Jangan lupa vomentnya. Terimakasih :)
---sinopsis---
Menjadi nomor dua sudah merupakan hal yang biasa bagi Anata Ayudhiya. Ia kira dirinya baik-baik saja. Namun, praduganya salah. Jauh di dalam dirinya sakit. Ingin mengungkapkannya, tapi tidak bisa. Pada akhirnya, jalan satu-satunya adalah diam dan tersenyum.
Aksara Dewa Bramasta. Cowok tinggi tampan itu adalah siswa populer di SMA Nusa sekaligus pacar Anata. Sangat mencintai Anata. Namun, karena sikapnyalah yang membuat Anata menahan rasa sakit di hatinya.
"Diam, jalan yang aku pilih hingga saat ini. Namun, jika batas kesanggupanku untuk diam telah habis, aku minta maaf. Aku harap kau tetap bahagia tanpaku." ~ Anata Ayudhiya.
"Jangan pergi. Karena kau berharga dan tak ternilai. Aku disini menunggumu. Jangan tutup mata itu terlalu lama. Aku takut jika kau tak akan menyapaku lagi setelah ini." ~ Aksara Dewa Bramasta.
https://my.w.tt/WFXlWE117bb