kalau sekali lagi garis ini aku tuangkan dalam aksara gak apa, kan? janji pasti akan diselesaikan. Tetapi, ending-nya aku ubah, ya? Karena pembaca senang akhir yang bahagia, sementara kita tidak.
Lalu aku juga berpikir, sedalam apa luka yang didapatkan? Seberapa bajingan kamu akan tergambarkan?
Bukan hanya aku yang membencimu, tetapi juga ribuan orang (pembaca) yang menyumpah serapahi kehadiranmu..