Hi! Good night!
Tidurlah sambil membayangkan betapa buruknya malam ketika kau paksa matamu terbuka lebar. Ditemani secangkir wedang, gemercik melodi pelan, temaram cahaya bulan, kertas lusuh berceceran, dan isi kepala yang berantakan.
Semua itu tak seberapa, bukan?
Ini bukan soal kalah atau menang. Tapi, siapa yang paling kuat bertahan? Antara waktu malam yang mengejar pagi? Atau baterai gadget mu yang meredup hampir mati?
Bulan atau lagumu yang akan bertahan malam ini, Bung?
Tak disangka, matamu mulai merapal kantuk. Wedangmu tak lagi mempan menahan perih perutmu malam ini. Lapar, minta diisi dengan sebuah harapan baru.
Berdoalah malam ini. Tepat ketika kau akan menutup mata.
Berdoalah pada tuhan. Sejak dulu Ia tak pernah tidur. Tuhan masih menunggumu berdoa dan merintih harap pada-Nya.
Selamat malam dan tidurlah dengan tenang.