Savannazie

Hi kak, barangkali mau mampir ke cerita ongoing aku. Ceritanya tentang Fabian dan Arum yang menikah karena kesepakatan keluarga.
          
          Fabian Wirdana terpaksa harus menikahi Arumi Prabaswara karena kesepakatan keluarga. Lelaki itu dibuat harus tunduk pada keluarga istrinya, tak boleh melawan dan menjadi kacung bagi keluarga Prabaswara. 
          
          Tiga tahun menjalani pernikahan, harga diri Fabian digerogoti secara perlahan. Ingin rasanya mengakhiri tapi masih terikat sebuah janji yaitu memberi Prabaswara keturunan masa depan. 
          
          Berpura-pura menyayangi Arumi adalah senjata bagi Fabian untuk tetap bertahan, namun dirinya sendiri tak tau akan sampai kapan.
          
          Tanpa Fabian tau, Arumi mati-matian mempertahankan Fabian agar melihatnya. Arum melakukan segala hal gila demi bisa mendapat secuil perhatian suaminya. 
          
          Arum berjuang tapi mata Fabian terlanjut tertutup dendam.
          
          https://www.wattpad.com/story/379810625?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=Savannazie

runaru__

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice