orangesunset18

Hallo^^
          Saya ada recommend cerita nih...
          Baca dulu yuk, bocoran sinopsis nya!
          {Kisah seorang gadis remaja yang memiliki paras cantik dan terlahir dari orang yang kaya raya. Namun, sifat tak secantik wajahnya. Dia gadis yang angkuh, dan manja. Apapun yang diinginkan nya harus selalu terwujudkan, gadis ini tak tahu apa itu yang namanya 'kebaikan'.
          Hingga pada suatu hari, suatu masalah menariknya ke waktu yang sangat berbeda dari sebelumnya}
          Nah, bagi kamu yang suka baca genre fantasy, mampir yaa^^ Siapa tau sukaa
          https://www.wattpad.com/story/251609581?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_reading℘_page=library℘_uname=Ateeztiny_326℘_originator=Jr6P%2BcYzY2oIeZnncJDqYf%2BO4cm1PNUm8sFmmu8JnE4UVylGMyUVwSdOkZH8iCsv6WfQF83JhLpcZE8y4akRkHfmCJQkNitziUi0Mr429rcOFU2GX0eWnUkQN%2BZA9ewG
          Klik link diatas
          Jangan lupa tinggalkan jejak dengan vote dan komentar disetiap paragraf nya, oke?
          Terima Kasih

Rafianjani13

Hello Kak, salam kenal. Izinkan aku untuk merekomendasikan cerita seru ya ...
          
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidionnya memandang lekat pemandangan sungai yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jalan, lalu terjun bebas ke bawah sana, sungai yang deras akan air jernihnya.
          
          Bug ...
          
          Aurum tenggelam dengan perlahan, ia sengaja membiarkan hidungnya dipenuhi air agar tak mampu lagi untuk bernapas. 
          
          "Selamat tinggal Zinc," batin Aurum sebelum menutupkan mata rapat-rapat.
          
          ⚛⚛⚛
          
           Https://www.wattpad.com/story/173217135
          Ada juga cerita yang baru dipublish, yuk kepoin :D 
          https://my.w.tt/96laVWhO24