Aku tertinggal jauh tapi aku masih ingin berdiri dan berjalan perlahan-lahan. Namun sebuah ilusi terus bertanya, apakah kau masih ingin berjalan atau berlari sekarang.
Segalanya penuh percobaan, namun ilusi tak mampu mengemban lebih tekad yang kuat. Aku begitu pengecut dan tidak berdaya, benar-benar kemalangan yang tidak ada duanya. Merasakan gejolak sayatan yang tidak pernah hilang dan merasa busuk untuk selamanya.