Kalian akan terbiasa dengan kerapuhan dari seorang Embun. Juga dengan topeng senyum palsunya. Karena dia memang selalu tersenyum untuk menutup luka lamanya.
Kalian akan benci dengan sifat pecundang Awan. Mencintai tanpa bisa memiliki. Menatap tanpa bisa menetap.
Kalian juga akan tertawa karena celoteh dari seorang Nanda. Cowok supel yang selalu bela-belain ngikutin Embun demi Awan.
Dan cerita ini berkisah tentang luka, tangis, pengkhianatan, dan menemukan.
Find it in my work.
https://my.w.tt/UiNb/bNed9GmtbK