Violetafifah

Hai changnoiupi... Trimakasih sudah add greylove. aku tunggu kapan kamu sempat baca ya. Jangan lupa tinggalkan jejak dengan vomenta saat kamu mulai baca supaya aku bisa ngucapin terimakasih secara pribadi ke kamu. Thankyou

changnoiupi

@ Violetafifah udah baca kak wkwk. Lupa belum mencet voment nya wkwk maaf kak. Ditunggu update nya heheheh
Reply

Wan_Lia

Halo kak, mau promo nih! kisah anak sekolahan dengan bumbu manis seperti permen kapas merah mudah yang cantik ❤️❤️
          .
          blurb:
          Aila menyukai seorang kakak kelas yang bernama Langit hampir satu tahun. Dia menyimpan perasaan itu rapat, tetapi suatu ketika tatapan yang ditujukan ke Langit didapati oleh Alta--teman satu klubnya.
          
          Alta mengatakan terganggu dengan tingkah Aila. Namun, ketika melihat si pemilik lesung pipi menangis, pemuda itu mengatakan ingin membantu Aila untuk berkencan dengan Langit, tetapi ada syarat yang harus dipenuhi.
          
          Apakah syarat yang dimaksud oleh Alta? Mampukah Aila berkencan dengan Langit setelah ditolong?
          
          .
          .
          "Saya janji akan jadi bintang paling terang untuk kamu, Aila." --Alta.
          
          "Maaf ... karena aku enggak cukup luas untuk jadi rasi buat kamu, Alta." --Aila.
          .
          .
          link:
          https://www.wattpad.com/story/264229325?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=Wan_Lia&wp_originator=hqvrIf%2BTQC3UeeBn9w9rkR4LI4gL1OiNkDSKXlGAmKPu6dAus3zpCvv5e45KV4%2BqRaNm%2Fzsfp2ALJtKmtsrLZjdBy5HmNF8QyM6sVYTZY6m5txa0MSllmh%2B7sg5qjPv4
          .
          .
          jangan lupa follow dan tinggalkan jejak yaaak ❤️❤️ 

rosanayulia_

Hello Kak, salam kenal. Bila berkenan, baca cerita 'Cat and Boy', yuk :)
          Blurb:
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidiannya memandang lekat pemandangan danau yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jembatan, lalu terjun bebas ke bawah sana, danau yang deras akan air jernihnya.
          
          ♦♦♦     
          Jangan lupa tinggalkan jejak ya, terima kasih♥  
          
          Https://www.wattpad.com/story/173217135