Bulanpurnamadilangit

Hello Kak, salam kenal. Bila berkenan, baca cerita 'Cat and Boy', yuk :)
          Blurb:
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidiannya memandang lekat pemandangan danau yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jembatan, lalu terjun bebas ke bawah sana, danau yang deras akan air jernihnya.
          
          ♦♦♦     
          Jangan lupa tinggalkan jejak ya, terima kasih♥  
          
          Https://www.wattpad.com/story/173217135  

rapyourbae04

this message may be offensive
"Sudah bangun dari tidurmu, Tiger?" 
          
          "Fuck you, Bastard. Apa yang telah kau lakukan padaku semalam, hah?!" pekik Eleanor dengan wajah yang sudah memerah dan mata yang menatap nyalang ke arah Landon. Ia terbangun di tempat asing dalam keadaan telanjang dan darah yang berceceran di mana-mana pagi ini dan tiba-tiba Landon muncul dengan gampangnya tanpa rasa bersalah sedikit pun. 
          
          Lelaki itu terkekeh, "Slow down, Tiger. Kalau kau mengetahui apa yang sebenarnya terjadi semalam mungkin kau bahkan tidak akan berani untuk meneriakiku seperti tadi," tukas Landon enteng.
          
          Eleanor mengerutkan keningnya. Apa maksud perkataan Landon barusan? 
          
          Di sisi lain, Eleanor terus merintih kesakitan karena selangkangannya masih terasa nyeri. Astaga, ia tidak mungkin bisa berjalan dan bekerja seperti biasanya dalam keadaan seperti ini. 
          
          "Ah, dan maaf untuk itu," ucap Landon tiba-tiba. Mata biru Eleanor spontan menatap Landon ketika lelaki itu mengatakannya.
          
          "Tapi yang terpenting, kita harus mengkhawatirkan kondisimu karena aku...," Landon menjeda ucapannya. Membuat Eleanor lagi-lagi menatapnya dengan pandangan bertanya-tanya. Alisnya terangkat sebelah menanti ucapan Landon selanjutnya. 
          
          "Aku tidak menggunakan pengaman semalam," sambung Landon dengan mata yang tepat menatap ke mata Eleanor.
          
          Bloody hell! Dan pada detik yang sama, Eleanor langsung merasa dunianya akan runtuh saat itu juga. 
          
          Link: 
          https://www.wattpad.com/869912947-the-devil-behind-me-carter-series-2-the-devil
          
          Dibaca ya kak, siapa tau suka. Ada di akun @afifahhtl 
          Jangan lupa tinggalkan vote+komentarnya❤